JATENGPOS.CO.ID, SUKOHARJO — Perusahaan Umum (Perum) Jasa Tirta I mulai melaksanakan penutupan Pintu Irigasi Saluran Induk Colo Timur dan Colo Barat pada Selasa (18/11) pagi.
Penutupan irigasi ini bertujuan mendukung pekerjaan teknis pemasangan rubber seal pada Pintu Scouring Bendung Colo, hasil koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo dan kelompok pengguna air.
Dalam surat tertanggal 15 November 2025, Kepala Divisi Jasa ASA Wilayah Sungai Bengawan Solo Perum Jasa Tirta I, Astria Nugrahany, menjelaskan penutupan pintu irigasi berlangsung mulai 18 November 2025 pukul 06.00 WIB dan direncanakan dibuka kembali pada 20 November 2025 pukul 06.00 WIB.
Astria mengimbau masyarakat di sekitar Bendung Colo untuk meningkatkan kewaspadaan selama proses pekerjaan berlangsung. Ia juga menekankan pentingnya koordinasi dari jajaran kecamatan, koramil, kepolisian, serta SAR Kabupaten Sukoharjo guna menjaga keamanan di lokasi pekerjaan.
“Kami sangat mengharapkan dukungan seluruh pihak untuk memastikan kegiatan penutupan saluran irigasi ini berjalan aman dan lancar,” ujarnya.
Di balik kegiatan teknis perbaikan itu, penutupan pintu irigasi membawa suasana berbeda, terutama bagi warga sekitar yang menjadikannya tradisi tahunan.
Kepala Desa Pengkol, Kecamatan Nguter, Sugiyo, mengatakan momen surutnya air sungai dimanfaatkan warga untuk turun mencari ikan.
“Banyak warga berbondong-bondong datang, bahkan dari berbagai daerah. Bagi masyarakat Desa Pengkol yang tinggal dekat Bendung Colo, ini menjadi berkah tersendiri,” kata Sugiyo.
Sugiyo mengaku ikut turun ke sungai dan berhasil mendapatkan hingga tiga karung ikan berbagai jenis, mulai dari ikan sogo, tawes, hingga jenis ikan lain yang terbawa arus saat pintu irigasi ditutup.
Suasana kemeriahan warga mencari ikan ini berlangsung bersamaan dengan pekerjaan teknis di Bendung Colo, namun tetap dalam pengawasan ketat untuk memastikan aktivitas masyarakat tidak mengganggu keselamatan maupun proses pemasangan rubber seal.
Perum Jasa Tirta I berharap pekerjaan dapat selesai tepat waktu sehingga suplai air irigasi kembali normal pada Kamis pagi tanpa hambatan. (dea/rit)
