JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan terus dilakukan oleh para senator yang duduk di gedung MPR-RI. Sebagai tanggungjawab dalam ikut mencerahkan dan menciptakan kehidupan masyarakat yang aman,nyaman dan sejahtera dengan melakukan nilai nilai Pancasila dalam kehidupan sehari hari.
Bambang Sutrisno Anggota DPD RI/ MPR RI ikut melaksanakan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan dalam rangka memelihara dan memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa
“Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri dari berbagai keaneka ragaman baik pulau, suku, agama, bahasa, ras dan golongan, sehingga untuk menyatukan keanekaragaman tersebut diperlukan pemahaman bersama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara salah satunya melalui Sosialisasi empat Pilar Kebangsaan.” Ungkap Bambang Sutrisno, dalam sosialisasi, di Smart Resto, Demak, Sabtu (16/4/2022).
Senator dari Jawa Tengah ini berharap persatuan dan kesatuan harus selalu dipupuk agar terjadi ikatan yang kuat saling bersinergi. Sehingga perbedaan bisa menjadi suatu keindahan yang dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat di negeri tercinta ini.
Sebagai bentuk implikasinya Bambang Sutrisno Senator Dapil Jawa Tengah melaksanakan Sosialisasi empat pilar kebangsaan pada hari Sabtu tanggal 16 April 2022 bertempat di Rumah Makan Smart Resto Kab.Demak bekerja sama dengan S.Pdi. dengan tetap mempedomani protokol kesehatan.
Sosialisasi digelar bekerjasama dengan Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI) Demak dibawah kepemimpinan Nur Salim, dan diikuti oleh berbagai perwakilan masyarakat antara lain perwakilan dari petani/nelayan, Ojol, guru, Mahasantri, Mahasiswa, Ustadz , dosen di Kabupaten Demak.
“Melalui kegiatan ini dapat memberi pencerahan pengetahuan dan kemantapan pemahaman dalam P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila) untuk menciptakan suasana kondusif ditengah tengah kehidupan masyarakat serta menerima aspirasi dari Masyarakat.” Imbuh Sutrisno.
Sosialisasi juga menghadirkan narasumber dosen Unisri Dr.Drs. Sugiyaryo SH,M.Pd,MH dengan materi Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
Dalam diskusi ada peserta yang mengkawatirkan kondisi moral generasi muda semakin menurun, untuk itu berharap agar mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) masuk dalam kurikulum dari Sekolah Dasar sampai Perguruan tinggi.
Juga ada masukan upaya pemerintah serius menangani berita bohong (Hoax), agar bangsa tidak terpecah belah.
Muncul juga aspirasi agar ada perlindungan nelayan lokal atas dampak dari Nelayan modern yang menggunakan peralatan yang canggih sehingga masyarakat kecil bisa melaksanakan aktivitas nelayan dengan baik.
“Semoga dengan materi Empat Pilar Kebangsaan dapat dipahami dan diamalkan serta disebar luaskan dapat menyebar ke seluruh pelosok di tanah air, sehingga suasana ketentraman dapat tercipta ditengah tengah kehidupan masyarakat, hidup rukun , aman, nyaman, damai penuh kegotongroyongan dan makmur,” tandas Bambang Sutrisno. (Dea/bis)