Sosialisasi Gempur Rokok dan Cukai Ilegal Sasar Anggota PKK

Bupati Semarang H Ngesti Nugraha memberi sambutan saat sosialisasi memberantas rokok dan cukai ilegal diadakan di pendapa Rumah Dinas Bupati. FOTO:IST/JATENGPOS

UNGARAN. JATENGPOS.CO.ID- Pelaksanaan sosialisasi untuk memberantas rokok dan cukai ilegal di Kabupaten Semarang patut diacungi jempol. Tak hanya kaum pria sebagai pengguna rokok, ibu-ibu anggota PKK pun tak luput jadi sasaran.

Petugas penyuluh Kantor Bea Cukai Tipe Madya Pabean A Semarang Alfida Novi Sahara menilai langkah ini tepat.

“Mereka adalah penggerak masyatakat. Sehingga mampu menjangkau lapisan masyarakat yang lebih luas,” jelasnya.

Diakui Alfida, pihaknya tidak mungkin bisa memberikan sosialisasi tentang rokok dan cukai ilegal kepada seluruh masyarakat. Dengan menggandeng para kader PKK, lanjutnya, dia yakin akan dapat memperluas jangkauan sosialisasi. Sehingga peredaran rokok ilegal dan yang berpita cukai palsu dapat ditekan.


Baca juga:  Liga Berjenjang U-16 Piala Menpora 2019 Jateng Segera Diputar

Bupati H Ngesti Nugraha yang hadir pada acara itu juga segendang sepenarian. Menurutnya, para anggota PKK memiliki dedikasi yang tinggi untuk mensukseskan program pemerintah. Dikatakan, Kabupaten Semarang menerima Dana bagi hasil cukai dan tembakau cukup besar.

Dana itu digunakan untuk berbagai kegiatan sosial meningkatkan kesejahteraan petani tembakau dan masyarakat lainnya.

“Edukasi tentang bahaya rokok ilegal harus disampaikan kepada masyarakat. Para anggota PKK dapat berperan maksimal mendukungnya,” kata Bupati.

Kepala Satpol PP dan Damkar Anang Sukoco menjelaskan sampai pertengahan Juli 2023, pihaknya telah menyita sedikitnya 2.400 batang rokok ilegal.

“Kami akan terus lakukan operasi penertiban rokok ilegal. Sampai akhir tahun ini akan ada beberapa kali kegiatan operasi,” tegasnya. (muz)

Baca juga:  Mantan Kepala BPN Semarang Divonis Lima Tahun Penjara