JATENGPOS.CO.ID, SRAGEN – Kabupaten Sragen secara mengejutkan untuk tahun ini, dinobatkan sebagai daerah dengan serapan investor tertinggi di Karesidenan Surakarta. Apalagi, sejumlah investor melirik Sragen untuk menjadikan lokasi menanamkan modalnya. Salah satunya kawasan Kecamatan Gemolong. Ada investor yang berminat membangun suatu taman hiburan dan bermain. Hal ini terkait potensi Wisata kawasan Sragen barat yang cukup menggiurkan.
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Selasa (28/11) memaparkan Sragen memiliki daya tarik tersendiri bagi investor. Dia menyampaikan Gemolong banyak dilirik lantaran potensinya sangat besar.
”Gemolong Kota Satelit Insyaalah. Di situ ada yang tertarik untuk taman wisata dan perumahan baru. Investor sudah menghitung kalau membuat semacam water boom disana, kalau Kalijambe kan tidak bisa karena terbentur aturan,” ujarnya.
Dia menyampaikan jumlah pengunjung di kawasan Sangiran yang mencapai 200-400 orang per harinya. Hal ini ditangkap para investor sebagai peluang. Ditambah pengembangan potensi wisata yang lain seperti rencana lapangan golf, kawasan WKO dan Gunung Kemukus.
Dia menyampaikan perhitungan modal akan dapat kembali dengan cepat jika melihat potensi di Gemolong. ”Kita bantu berikan kemudahan ijin asalkan sesuai dengan mekanisme dan peraturan,” ungkapnya.
Pihaknya menyampaikan investor banyak yang tertarik dalam pelayanan perijinan investasi. Pemerintah sangat siap untuk membantu perijinan selama analisa mengenai dampak lingkungan (Amdal) dan sebagainya sesuai dengan prosedur yang ada.
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Tatag Prabawanto menjelaskan Sragen berusaha menciptakan pusat keramaian baru. Hal ini bertujuan untuk pengembangan wilayah agar bisa semakin baik. ”Adanya inter change tol Soker dan Gemolong sebagai kota satelit bisa menciptakan suburban baru, sehingga distribusi ekonomi dan pengembangan kawasan bisa lebih merata,” tuturnya. (ars/saf)