JATENGPOS.CO.ID. TEGAL- Sejak 22 hingga 26 Desember 2017, Stasiun Besar Kota Tegal mencatat jumlah penumpang kereta api mencapai 41.090 orang. Angka tersebut, terbagi menjadi dua yakni 18.181 orang yang berangkat dan 22.909 penumpang yang turun di Stasiun Besar Kota Tegal.
Kepala Stasiun Besar Kota Tegal Pratomo Priyambodo didampingi Kepala Sub bidang Urusan (Kasubur) pelayanan Agus Sujarwo mengatakan, membludaknya angka penumpang baik pemberangkatan dan turun di Stasiun Kota Tegal terjadi selama lima hari terakhir. Sebab, sebagian besar tujuan akhir penumpang yang turun berada sekitar Kota Tegal untuk menikmati libur panjang perayaan natal.
“Sedangkan, untuk tujuan pemberangkatan didominasi daerah jawa timur dan Jakarta,” ungkapnya.
Terkait puncak arus mudik natal, kata Agus, sudah terjadi sejak 24 Desember lalu dengan jumlah penumpang yang turun berkisar lebih dari 10 ribu penumpang. Sedangkan, untuk arus balik libur natal dan tahun baru diprediksi baru akan terjadi pada 2 dan 3 Januari mendatang.
Wakil Kepala Stasiun Besar Kota Tegal Gatot Nur S menyampaikan, membludaknya jumlah penumpang yang menggunakan moda transportasi kereta api terjadi hampir di semua kereta penumpang. Diantaranya, Kerta Jaya, Jaya Baya, Gumarang, Brantas, Tegal Bahari, Tawang Jaya, Kerta Jaya, Matarmaja, dan Bangun Karta.
“Selain itu, kereta api tambahan seperti Argo Muria, Argo Sindoro, Sembrani, Brantas, Matarmaja, dan Kertajaya,” juga sudah habis terjual.
Gatot menambahkan, meski puncak arus balik selama perayaan libur natal sudah berlalu. Pihaknya menegaskam, Posko Pengamanan Natal dan Tahun Baru masih disiagakan sejak 20 Desember hingga 7 Januari 2018 mendatang. (syf/jpnn/muz)