JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Paska terpilih sebagai Ketua STIE Bank BPD Jateng, Siti Puryandani langsung berbenah dengan melantik pejabat struktural baru. Diisi para SDM lebih muda sebagai peremajaan agar lebih mampu bergerak cepat membawa kampus bersaing dengan kampus lainnya.
“Ini STIE reborn lahir kembali, harapannya menjadi lebih baik karena tantangannya lebih berat, kami akan ada kampus baru. Pastinya harus ada peningkatan kuantitas jumlah mahasiswa baru,”katanya usai melantik dan mengambil sumpah pejabat struktural STIE Bank BPD Jateng, Rabu (15/11), di aula kampus.
Pejabat struktural muda ini terdiri dari tingkatan doktoral seperti pada jajaran Ketua dan Wakil Ketua, dengan minimal di level pengambilan keputusan paling rendah adalah gelar magister (S2).
Disampaikannya, adanya pejabat struktural baru harus memberikan perubahan signifikan kemajuan kampus. Baik secara akademik maupun non akademik. Terutama komitmen jaminan mutu pada ouput perkuliahan.
“Kami akan optimalkan Lembaga Manajemen dimana akan memberikan sertifikasi Brevet Perbankan bagi mahasiswa, sehingga saat lulus sudah menyandang sertifikasi. Telusur rekam jejak alumni juga kita mulai gali kembali sebagai referensi para lulusan,” katanya.Selain itu, pembinaan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) juga akan lebih dihidupkan sebagai upaya garansi komplementer mutu lulusan mahasiswa.
Terkait target mahasiswa angkatan baru di 2018, pihaknya menaksir bisa bertambah menjadi 500 mahasiswa baru dari kapasitas sebelumnya di kampus lama yang hanya mampu menampung 350 mahasiswa saat penerimaan mahasiswa baru.
“Kampus baru tahun depan jadi, lokasi di Jalan Sukarno Hatta Semarang. Minimal bisa bertambah 500 mahasiswa baru, dan kampus lama akan dipakai untuk progdi Magister Manajemen. Perpindahan akan dilakukan secara bertahap,” tukasnya.
Sementara, Ketua Umum Yayasan Pendidikan STIE Bank BPD Jateng, Onny Suharsono berharap pejabat struktural baru dapat bertugas penuh tanggungjawab dan transparansi.
“Pelantikan ini wujud bersatunya kembali, kompak, satu tujuan dan yayasan juga akan mengevaluasinya setiap tahun sebagai bahan penilaian dan pertimbangan,” pungkansya. (aam/muz/mg8)
