Stok Cadangan Beras Nasional 1,4 Juta Ton

Presiden RI Joko Widodo saat menyapa warga di acara penyaluran bantuan pangan di Lapangan Kecamatan Tingkir. ( foto : dekan/ jateng pos).

JATENGPOS.CO.ID, SALATIGA – Saat ini semua negara mengalami kekuarngan pangan, dulu semua negara penghasil beras  gencar ekspor beras, namun sejak dua tahun terakhir ini, 22 negara penghasil beras menghentikan ekspornya, karena  untuk keperluan dan cadangan dalam negeri mereka sendiri.

Hal ini diungkapkan Presiden RI Joko Widodo di hadapan seribuan warga penerima bantuan di acara pelaksanaan penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah di Lapangan Kecamatan Tingkir, Senin (22/1/2024) pagi.

Jokowi menambahkan, produksi beras dunia berkurang mengakibatkan harga beras naik, kalau di Indonesia ada  lagi El Nino yang menyebabkan kekeringan  panjang yang juga mengakibatkan produksi beras berkurang.

“ Namun demikian  stok bulog dalam posisi yang baik, yaitu 1,4 juta ton. Saya cek setiap saya kunjungan ke kota-kota, gudang bulog saya cek stok ada ngak berasnya, patut kita syukuri betul-betul distribusinya setiap kota ada. Cadangan strategis itu sangat penting karena menyangkut hajat hidup orang banyak,” ujar Jokowi.

iklan
Baca juga:  Buka Prodi Magister Manajemen, STIE Semarang Jawab Tantangan Manajerial Pemerintahan

Jokowi menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan hari pertama bantuan pangan diberikan  di bulan Januari. Setelah bantuan di Januari ini akan diteruskan lagi ke bulan berikutnya yaitu bulan Februari dan Maret. Setelah Bulan Maret diteruskan April, Mei  dan Juni. “ Kalau APBN kita masih kuat, akan dilanjutkan, semoga APBN kita kuat,” tanya Jokowi di hadapan seribuan warga penerima bantuan.

Sementara itu Kepala Badan Pangan Nasional Arif Prasetyo Adi menambahkan, Badan Pangan Nasional bersama Bulog  dan Pos Indonesia mengirimkan bantuan beras untuk 1062  penerima di kegiatan ini di hari pertama bulan Januari. Total ada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat ( KPM) nasional data dari Kemenko PMK.

Baca juga:  Curi 30 Pasang Sepatu Ekspor di Tempat Kerja, 3 Karyawan Dibekuk

“ Badan Pangan Nasional mengkoordinasikan bersama Bulog untuk dibagikan, setelah di Salatiga ini kami juga mempersiapkan pembagian di Temanggung,” jelasnya. Dikatakannya,  untuk Jawa Tengah sendiri keluarga penerima manfaat ( KPM) sebanyak 3,4 juta KPM.

Dikatakan Arif, presiden selalu bertindak cepat untuk memastikan  stok beras di Bulog mencukupi dan hampir setiap gudang Bulog di Indoensia, jika presiden visit mulai dari Jayapura, Biak, Kupang, Palembang dan sebagainya kalau dicek semuanya memiliki stok.” Jadi  pendistribusiannya sudah merata se-Indoensia,” katanya.

Selain menyerahkan bantuan pangan kepada Kelurga Penerima Manfaat, orang nomer satu di Indonesia ini juga mengunjungi RSUD Salatiga untuk melihat dari dekat sejumlah bangsal di rumah sakit dan fasilitas rumah sakit. (deb)

Baca juga:  Peringati HUT Bhayangkara, Polda Jateng Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis
iklan