JATENGPOS.CO.ID, LUMAJANG – Bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Lumajang, Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bali menggelar Focus Group Discussion (FGD). Tujuannya untuk mengangkat sektor pariwisata Lumajang untuk menunjang pendapatan asli daerah (PAD). Kegiatan ini digelar di lantai 3 ruang Nararya Kirana, Kantor Bupati Lumajang, Selasa (2/10).
FGD dihadiri langsung Bupati Lumajang Toriqul Haq serta Ketua STP Bali Dewa Gede Ngurah Byomantara.
“FGD in bertujuan untuk memetakan potensi kerjasama antara pemerintah Kabupaten Lumajang dengan STP Nusa Dua Bali. Sehingga percepatan pembangunan kepariwisataan di Kabupaten Lumajang dapat dilakukan,” ungkap Ketua STP Bali Dewa Gede Ngurah Byomantara.
Pada kesempatan Itu terungkap 2 hal penting yang menjadi fokus kerja sama pengembangan pariwisata. Antara lain pelatihan dan pendampingan bagi pengelola usaha bisnis pariwisata yang berpotensi dalam MICE serta kerjasama pengembangan DTWK.
“Selain Itu juga dibahas berbagai pengembangan lainnya. Seperti pengembangan aksesibilitas dan transportasi kepariwisataan, pengembangan prasarana umum, memperkuat pemberdayaan masyarakat, serta pengembangan dan peningkatan investasi dan pasar wisatawan dalam rangka pengembangan pasar baru dan pengembangan produk,” terang Byo.
Ditambahkannya, Lumajang memiliki banyak potensi di bidang pariwisata. Sehingga dibutuhkan formula yang sesuai.
“Ada banyak potensi alam yang perlu dioptimalkan, namun jika tidak bersama dengan dunia usaha ya tidak ada langkah maju,” tambahnya.
Sementara Itu Bupati Lumajang Toriqul Haq menyampaikan, kerjasama yang dilakukan sesuai dengan program pengembangan Pariwisata Lumajang. Hal ini merupakan langkah awal yang baik untuk mengoptimalkan Pariwisata Lumajang.
“Saya sangat menyambut baik kerjasama ini antara STP Nusa Dua Bali dengan Kabupaten Lumajang, dimana harapan kami kerjasama ini dapat terlaksana dengan baik serta dapat membantu potensi wisata Kabupaten Lumajang. Maka dari itu pengembangan sumber daya manusianya haruslah dikembangkan terutama dalam hospitality dan pelayanannya,” terangnya.
Bupati yang akrab dipanggil Cak Thoriq Itu menambahkan, salah satu manfaat optimalisasi pariwisata adalah pertumbuhan ekonomi lokal. Sehingga pergerakan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat merata dari Kota ke Desa atau sebaliknya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya pun memberikan apresiasi atas apa yang dilakukan STP Bali. Karena pengembangan kepariwisataan merupakan tugas bersama dan bukan tugas segelintir pihak.