Strategi WiPT Tingkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi SPLDV

Dalam dunia pendidikan, pelajaran matematika dianggap sebagai bagian dari ilmu-ilmu yang berkembang pesat baik isi maupun aplikasinya serta dapat menumbuhkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis, sistematis, logis, kreatif, dan kemampuan bekerja sama yang efektif. Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia (Ibrahim dan Suparni, 2012 : 35). Matematika juga merupakan salah satu ilmu yang dapat dijadikan sebagai pembimbing pola pikir manusia dan sebagai pembentuk karakter.

Guru sebagai fasilitator hendaknya memiliki pengetahuan yang cukup tentang berbagai metode dan strategi dalam pembelajaran matematika agar setiap pembelajarannya tidak monoton. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) merupakan materi yang diajarkan di kelas VIII dan merupakan salah satu materi yang dianggap sulit oleh siswa.  Hal tersebut nampak pada masih rendahnya hasil belajar siwa di Kelas VIII SMP Negeri 1 Mayong Jepara. Menurut Kunandar (2013: 62) hasil belajar adalah kompetensi atau kemampuan tertentu baik kognitif, afektif maupun psikomotorik yang dicapai atau dikuasai peserta didik setelah mengikuti proses belajar mengajar. Meskipun ada berbagai strategi yang berkembang dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan hasil belajar siswa, pada kenyataannya masih banyak guru yang menggunakan strategi ceramah sehingga guru belum mampu memotivasi siswa dan melibatkannya dalam proses pembelajaran. Oleh karena itulah dibutuhkan suatu strategi yang mampu membuat siswa untuk  tertarik dan aktif dalam kegiatan pembelajaran.

Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) di Kelas VIII SMP Negeri 1 Mayong guru menerapkan strategi Writing in Performance Tasks (WiTP) yang menuntut keaktifan siswa terutama dalam hal menulis matematis. Strategi Writing in Performance Tasks (WiPT) adalah strategi pembelajaran dalam matematika dengan meminta siswa untuk mengkomunikasikan pemahaman dan penalaran matematis siswa melalui tugas menulis. Noer Atiqoh (2014) menyatakan bahwa strategi Writing in Performance Tasks (WiPT) merupakan strategi yang dirancang dengan memberikan tugas-tugas menulis matematis sedemikian hingga siswa terlibat dalam aktivitas menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan guru serta mampu mengkomunikasikan apa yang dipahami dan apa yang dipikirkan.

Penerapan strategi Writing in Performance Tasks (WiPT) dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut (Ratna Andriani, 2016): (a) menyampaikan tujuan pembelajaran, (b) mengorganisasikan siswa, (c) memberikan tugas-tugas menulis matematis, (d) membimbing penyelesaian tugas-tugas menulis matematis, (e) mendemonstrasikan hasil tugas-tugas menulis matematis, (f) mendokumentasikan hasil tugas-tugas matematis. Strategi WiTP yang didalamnya terdapat unsur writing dalam pembelajaran dapat membuat siswa membangun penalaran dan komunikasi siswa melalui berbagai bentuk tulisan. Writing in Performance Tasks merupakan tipe penulisan yang memberikan menu menulis sebagai tugas bagi siswa untuk lebih memahamkan materi SPLDV.

Setelah dilakukan pembelajaran dengan dengan strategi Writing in Performance Tasks (WiTP), ternyata dapat merangsang minat aktif siswa dalam mengungkapkan ide-ide atau gagasan-gagasannya selama pembelajaran pada materi SPLDV melalui tugas menulis dengan mereview materi, sehingga dapat meningkatkan kemampuan matematis siswa. Hal ini terlihat dari hasil belajar matematika siswa kelas VIII materi SPLDV di SMP Negeri 1 Mayong yang meningkat. Nilai rata-rata matematika semula 58 menjadi 73 dengan ketuntasan hasil belajar 35% menjadi 65%. Hal ini menunjukkan adanya keberhasilan pembelajaran dengan strategi Writing in Performance Tasks.

 

Oleh :

Susanti, S.Pd

Guru Matematika SMP Negeri 1 Mayong Jepara