Suplai dan Stok Beras di Semarang Terjaga

ILUSTRASI
ILUSTRASI

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Walikota Semarang Hendrar Prihadi menyatakan persediaan stok beras di Kota Semarang masih aman terjaga. Meski fluktuatif harga beras masih cenderung naik, pihaknya tak setuju jika beras impor masuk sebagai solusi stabilitas harga di pasar.

“Soal impor kewenangan pusat. Kami, menyatakan sebenarnya stoknya beras sudah sangat cukup di Semarang dan Jawa Tengah. Jadi kalau mau impor ya jangan dimasukan ke Jawa Tengah,” kata Hendi, sapaan Walikota, di Balaikota, kemarin.

Larangan masuknya beras impor dikatakan Hendi, supaya petani di Jawa Tengah bisa merasakan keuntungan dari hasil dan jerih payah panen raya mereka. Jika kebijakan mengimpor beras tetap dilakukan, maka akan semakin memperlemah posisi petani dengan anjloknya harga beras di saat petani di beberapa daerah sedang panen raya.

Baca juga:  Malam Ini Vihara Gunung Kalong Sembahyang King Thi Kong

“Petani selalu berada di pihak yang lemah. Mereka sudah berbulan-bulan menanam, kemudian panen dijual untungnya tidak seberapa. Nah, hari ini beberapa titik di Jawa Tengah panen raya. Kami setuju dengan Pak Gubernur bahwa Jawa Tengah ini swasembada pangan. Kalau kemudian harga naik, justru ini malah jadi keuntungan buat petani,” paparnya.

Hendi tak ingin ada lagi kisah duka petani Jateng, saat panen raya tiba dalam waktu dekat lagi, jangan sampai mengalami harga yang drop. “Sekarang tinggal berat mana? Kalau mau mengangkat para petani ya sudah nggak perlu ada import beras. Tapi kalau beratnya konsumsi beras yang warga Indonesia sangat besar kalau naik akan terjadi inflasi yang tinggi. Ya sudah, keputusan itu yang untuk mengimport beras juga menjadi sebuah pilihan pemerintah pusat,” ujarnya.

iklan
Baca juga:  PKS Resmi Usung Yoyok Sukawi Bos PSIS Maju Pilwakot Semarang, Segera Aktivasi Struktur Pemenangan

Hendi menambahkan,di Kota Semarang kondisi stok beras di beberapa pasar masih aman. Meski ada sedikit kenaikan namun tingkat kenaikannya tidak cukup signifikan dan masih diambang batas kemampuan warga Kota Semarang untuk membeli dan mengkonsumsi beras.

“Di Semarang kami pastikan setiap hari mendapatkan stok beras dari berbagai daerah. Jadi, Insya Allah hari ini harganya tetap konstan dan stabil, ya naik cuman seratus dua ratus rupiah. Keseluruhan, ketersediaan panen beras dan harga cenderung stabil,” pungkasnya. (aam/sgt)

iklan