Survei SMRC Terkini: Andika-Hendi 50,4 Persen, Luthfi-Yasin 47,0 Persen

Survei SMRC periode waktu 7 sampai 12 November 2024. FOTO:IST

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG– Survei Pilgub Jateng 2024 kembali dirilis jelang hari pencoblosan pada tanggal 27 November 2024. Terbaru, survei dilakukan oleh Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) pada periode waktu 7 sampai 12 November 2024.

Pada periode waktu tersebut, praktis survei sekaligus merepresentasikan keputusan pemilih pada Pilgub Jawa Tengah (Jateng) 2024 pasca pelaksanaan dua kali Debat Publik yang diselenggarakan pada tanggal 30 Oktober 2024 dan 10 November 2024.

Selain itu, periode survei yang dilakukan juga pada rentang waktu mulai terbukanya Joko Widodo mendukung paslon Luthfi -Yasin pada 29 Oktober 2024, serta beredarnya video endorsement sejumlah artis hingga Prabowo Subianto terhadap paslon Luthfi – Yasin pada 9 November 2024.

Baca juga:  Polisi Tangkap Lima Siswa Berkostum Pocong Takuti Warga

Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani menyebutkan survei dilakukan oleh SMRC mengambil sampel 1.210 orang pemilih di Jateng. Sampel dipilih dengan metode multistage random sampling dengan jumlah proporsional. Toleransi kesalahan (margin of error) survei diperkirakan ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95 persen.

iklan

Hasilnya, tren penurunan elektabilitas Luthfi – Yasin tak terbendung, sebaliknya pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1 Andika – Hendi justru tetap berada pada tren peningkatan yang signifikan.

Tercatat dalam survei terbaru Pilgub Jateng 2024, elektabilitas Andika – Hendi mantap berada pada angka 50,4% atau naik 2,3% dari survei sebelumnya di bulan Oktober 2024 yang sebesar 48,1%.

Sementara itu, elektabilitas Luthfi – Yasin tercatat konsisten menurun menjadi 47,0% atau turun sebesar 0,5% dari survei sebelumnya di bulan Oktober 2024 yang sebesar 47,5%.

Baca juga:  Delapan Tim Ramaikan Menpora U 16 Zone Semarang

Disebutkan Deni Irvani menyebutkan bahwa tren penurunan elektabilitas Luthfi – Yasin jika dilihat sejak bulan September 2024 telah lebih dari 10%.

“Kalau kita lihat selama dua bulan memang perubahannya signifikan. Pasangan Luthfi naik dan pasangan Andika naik. Tapi dalam satu bulan memang persaingannya semakin ketat,” jelas Deni.

Sementara itu, tren elektabilitas calon disebutkan Deni Irvani juga dipengaruhi oleh tren popularitas para calon.

“Elektabilitas pasangan Andika – Hendi naik secara signifikan juga karena popularitasnya naik secara signifikan dari 60 ke 71 atau naik 11 poin. Sedangkan Ahmad Luthfi awarenessnya tidak bergerak atau stagnan di angka 67,” terangnya.

Meski demikian, Deni mengingatkan bahwa untuk memprediksi pemenang dalam kontestasi Pilgub Jateng 2024 diperlukan selisih dua kali margin of error atau sekitar 5,8% yang pada saat ini belum tercapai. Ia menyebut bahwa strategi para paslon dalam memanfaatkan sisa waktu yang ada masih sangat menentukan. (ril/muz)

Baca juga:  Maju Pilkada Semarang, Iswar: Saya ASN, Saya Tidak Punya Uang
iklan