Suzuki Optimistis Kejar Penjualan 4000 Mobil

Wilayah Plat H dan Plat K

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – PT Sejahtera Sunindo Trada (SST) sebagai dealer resmi Suzuki di Karesidenan Semarang dan Pati masih optimistis hingga akhir tahun ini akan mampu mewujudkan harapan penjualan hingga 4.000 unit mobil di wilayah Plat H dan Plat K. Suzuki Ertiga dan New Carry Pick Up menjadi produk andalan yang belakangan banyak diminati masyarakat.

Joko Setiyono, General Manager PT Sejahtera Sunindo Trada (SST) mengatakan adanya produk baru New Carry Pick Up yang juga cukup diburu para pelaku usaha. Melihat fenomena tersebut pihaknya tetap optimistis hingga akhir tahun nanti penjualannya mampu menembus 4.000 unit.

”Kontribusi New Carry Pick Up hampir menyamai Ertiga. Peminatnya cukup tinggi di kalangan UKM khususnya di daerah pinggiran,” katanya, kemarin. Dikatakan, tahun ini dari Januari hingga Mei sebanyak 1.500 unit.

Baca juga:  Beli Ertiga, Warga Semarang Menang Undian Suzuki Jimny

”Dibanding tahun lalu, penjualan mobil relatif stagnan. Mungkin terimbas situasi politik beberapa waktu lalu yang membuat masyarakat wait and see untuk membeli mobil,” terang .


Menurut Joko, strategi lain dalam mendongkrak penjualan juga melalui ekspansi kantor cabang baru. Rencananya, satu cabang baru lagi akan dibuka pada Oktober mendatang di kawasan Bukit Semarang Baru (BSB).

”Cabang baru nanti selain melayani penjualan juga terdapat servis center dan body repair,” tandasnya.

Dalam kesempatan ini disampaikan bahwa penjualan mobil Suzuki di kedua wilayah tersebut selama Lebaran kemarin naik 15%. Penjualan masih didominasi produk Suzuki Ertiga yang mencapai 25% dari total penjualan.

”Penjualan Suzuki di Plat H dan Plat K pada bulan Mei atau menjelang lebaran naik 15 persen dibandingkan bulan April,” tuturnya.

Baca juga:  All New Ertiga Resmi Mengaspal Semarang

Joko mengakui, sebelum Lebaran memang sudah menjadi tren dimana masyarakat ramairamai ingin memiliki mobil untuk mudik. Apalagi saat ini didorong insfratruktur yang memadai seperti adanya jalur tol trans Jawa.

”Sekarang akses makin mudah sehingga mereka yang ingin memiliki mobil makin banyak,” tambahnya. (aln/mar)