JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Motivator muda Indonesia Syafii Eefendi mengatakan generasi muda sekarang di era disruption ini terbagi tiga pola pemikiran, yakni anak muda yang suka membicarakan orang lain, anak muda yang hanya membicarakan dirinya sendiri dan anak muda yang membicarakan peradaban serta kontribusi.
“Generasi muda milenial harus siap menghadapi digital disruption, dari tiga level pola pemikiran yang ada di kalangan muda, level anak muda yang membicarakan ini yang harus kita sebarkan,” tandas Syafii Efendi disela acara Seminar Motivasi Nasional Medical and Entrepreneur Succes With Millenial Generation di HARRIS Hotel, Minggu (9/12/2018).
Penulis 4 buku best seller ini mengatakan era disruptif ini ditandai dengan makin maraknya penggunaan teknologi di semua lini. Ada pengaruh buruk dan ada pengaruh positif, ambil sisi positifnya.
“Indonesia punya banyak potensi, ya alamnya ya SDM nya. Potensi menjadi pemimpin dunia pun bisa didapat, asalnya kita mau berubah dan terus bergerak maju.” Tandas Syafii yang juga baru saja terpilih menjadi ketua pemuda OKI (Organisasi Kerjasama Islam) Indonesia.
Seminar yang digelar oleh Wirausaha Muda Nusantara (WIMNUS) Jawa Tengah bekerjasama dengan BEM Fakultas Kesehatan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, dibagi dua sesi. Sesi pertama siang dengan 1400 peserta di laksanakan di Graha Wisata dengan tema kesehatan untuk milenial. Sesi sore dihari yang sama digelar di Harris Hotel dengan tema ‘winning in disruption era, diikuti 1000 peserta.
“Kami akan terus ‘membakar’ semangat para generasi milenia ini agar makin terpacu untuk sukses. Manfaatkan era masifnya social media ini untuk menunjang kesuksesan dimasa depan.” Tandas Syafii Efendi.
Bersama tim-nya WINMUS, Syafii berkeliling ke seluruh Indonesia menggelar acara serupa untuk mengajak generasi milenial tergugah semangatnya untuk bisa mandiri dan menjadi enterpreneur sejak muda. (dea/bis)