Tak Berhenti, PLN Lanjut Perkokoh Pantai Utara Jateng

Tanam Mangrove 100 Hektare

TANAM MANGROVE- PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta (DIY) terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk memperkokoh garis Pantai Utara (Pantura) melalui rehabilitasi 100 hektare (ha) mangrove. FOTO : DOK.HUMAS/ANING KARINDRA/JATENG POS

JATENGPOS.CO.ID,  SEMARANG – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta (DIY) terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk memperkokoh garis Pantai Utara (Pantura) melalui rehabilitasi 100 hektare (ha) mangrove.

Penanaman ini sebagai bentuk komitmen kepedulian PLN terhadap konservasi lingkungan pantai yang bertujuan untuk mengantisipasi dampak dari Sea Level Rise (SLR). Selain itu, rehabilitasi penanaman mangrove juga bertujuan untuk mengurangi pencemaran udara dan membuat lingkungan makin sehat sejalan dengan program ESG ¬(Environment, Social, Governance) PLN pada pilar enviromnent

Sinergi yang terbentuk dalam bingkai program “Strategi Integrasi Menuju Pantura Lestari” antara PLN dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah ini dilaksanakan secara berkesinambungan dalam beberapa tahap. Hingga saat ini, PLN merehabilitasi 65 ha mangrove dan menargetkan rehabilitasi mencapai 100 ha pada akhir tahun 2024.

Baca juga:  Tak Ikut Mogok, Perajin Tempe Semarang Tetap Produksi

General Manager PLN UID Jawa Tengah dan DIY, Mochamad Soffin Hadi mengungkapkan, kontribusi PLN terhadap konservasi lingkungan melalui program Sinergi Strategis Menuju Pantura Lestari (SSMPL) ini sejalan dengan program prioritas Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN.

iklan

Ditambahkan, dalam program ini, PLN merancang program berkesinambungan dengan beberapa tahapan dan melalui program ini PLN berupaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan alam serta menciptakan lingkungan hidup yang lebih baik.

“PLN berkomitmen untuk turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan. Target tahun 2024 adalah penambahan rehabilitasi hingga 100 ha mangrove. Melalui program penanaman pohon ini, harapannya dapat memberi manfaat yang baik terutama untuk masyarakat dan lingkungan sekitar.” ungkap Soffin.

Baca juga:  TPID Jateng Antisipasi Tekanan Global dan Domestik

Sujarwanto Dwiatmoko, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah menyambut positif capaian dari sinergi Pantura Lestari dengan PLN UID Jawa Tengah dan DIY. Dia juga menuturkan bahwa wilayah Jawa Tengah berada di Pesisir Pantai Utara Jawa rawan terjadi abrasi, oleh karena itu menjadi sasaran program Pantura Lestari.

“Tentunya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berterimakasih atas sinergi yang berhasil dibangun dengan PLN. Kami berharap melalui program Pantura Lestari ini dapat mengatasi dampak dari Sea Level Rise (SLR) dan memperbaiki ekosistem pesisir pantai utara,” tutur Sujarwanto.(aln)

iklan