Tamara Geraldine Luncurkan Buku Antinarkoba

Tamara Geraldine dan perwakilan BNN RI saat peluncuran buku antinarkoba berjudul Drums (Not Drugs) Generation. (ISTIMEWA)
Tamara Geraldine dan perwakilan BNN RI saat peluncuran buku antinarkoba berjudul Drums (Not Drugs) Generation. (ISTIMEWA)

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Masalah narkoba yang menyerang generasi muda merupakan hal serius di Indonesia. Terlebih masa depan bangsa ditentukan bagaimana generasi mudanya berkembang. Pemberantasan narkoba dan menjaga generasi itu yang perlu dilakukan secara masif oleh semua elemen masyarakat.

Hal itu juga yang kemudian memantik Tamara Geraldine untuk berpikir keras tentang bagaimana membuat tindakan kecil dan nyata terkait permasalahan narkoba. Tokoh yang lebih dikenal masyarakat sebagai seniman di industri hiburan Indonesia tersebut kemudian menjalin kerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia untuk membuat langkah nyata. Hasilnya sebuah buku antinarkoba berjudul Drums (Not Drugs) Generation telah resmi diluncurkan di Hard Rock Cafe, Jakarta, pada 28 Oktober 2018 lalu. Buku khusus anak-anak tersebut berisi tentang bagaimana bahaya narkoba.

Baca juga:  Pesantren Terus Mengalami Evolusi

“Saya juga seorang ibu dari satu anak, seorang ibu pasti diberi instruksi oleh Tuhan untuk menjaga anaknya. Buku ini lahir dari intuisi saya itu. Jika saya tidak bisa membuat Indonesia bersih narkoba, saya akan perkuat generasinya,” ujar Tamara dalam rilis yang diterima Jateng Pos, Senin (29/10).

Sebelum menulis buku antinarkoba, Tamara sudah bergerak dengan memberikan penyuluhan tentang narkoba di pulau-pulau seluruh Indonesia. Kegiatan itu sudah dilakukan selama tiga tahun terakhir. Adapun buku antinarkoba tersebut juga ditulis berdasarkan kontemplasi dari Iwa K yang pernah berada pada titik paling rendah dalam hidupnya.

iklan

“Salah satu alasan saya bergerak di bidang narkoba adalah kakek saya, Elizar Sibarani. Beliau salah satu orang yang award terhadap narkoba. Kakek saya itu pelopor yang memiliki ide untuk memberantas narkoba jauh sebelum orang-orang berpikir tentang pemberantasan narkoba. Beliau juga yang akhirnya memberikan idenya untuk membuat panti rehabilitasi di Pamardi Siwi,” ungkap Tamara.

Baca juga:  Positif Covid-19 Kota Semarang Tembus 2.000

Buku Drums (Not Drugs) Generation diterbitkan oleh Alkemis Diksi Tee dan didukung oleh Yayasan Kota Kembang Api dan BNN RI. Sebanyak tiga puluh ribu buku dan CD akan dibagikan secara bertahap kepada seluruh anak-anak di Indonesia. Buku tersebut juga menjadi buku pertama Tamara yang bertema motivasi dan sosial.

“Ini buku pertama Tamara yang berisi tentang motivasi dan sosial. Buku-buku sebelumnya selalu tentang fiksi, profil korporasi, hingga biografi. Buku tentang antinarkoba ini lahir dari hati Tamara,” ungkap Juliana Sinuhaji, Managing Directory Alkemis Diksi Tee.

Buku antinarkoba tersebut juga mendapat tanggapan bagus dari BNN. Menurut Didik Kusnadi dari Direktorat Diseminasi Informasi Deputi Bidang Pencegahan BNN RI, buku yang ditulis oleh Tamara diharapkan dapat menjadi media dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba di Indonesia. Khususnya terhadap anak-anak yang merupakan generasi bangsa.

Baca juga:  Pemkot Semarang Serius Perbaiki Sarana Pendidikan Kota Semarang

“Kami sangat menyambut baik bahkan memberikan penghargaan yang tinggi terhadap dedikasi kepada Tamara dan juga Yayasan Kota Kembang Api untuk menjadi partner dalam memberikan penyuluhan dan sosialisasi dengan mendistribusikan buku untuk generasi muda,” katanya. (har/bis)

iklan