JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Tampil dalam tajuk event Mangroove Jazz 2019 di area Plaza Semarang Grand Maerakaca PRPP Jawa Tengah. Abdul & The Coffee Theory, sebagai bintang tamu utama, aksi dan performanya mampu memuaskan pengemar musik Jazz semua segmen, di Kota Lunpia, Sabtu (23/11) malam pekan lalu.
Dalam evet tersebut, tak hanya menyajikan pertunjukan musik bagi pecinta jazz, tetapi juga menjadi ajang kampanye cinta lingkungan dengan pengurangan limbah plastik di masyarakat Kota Semarang dan Jawa Tengah.
Titah Listyorini, Direktur PT PRPP Jawa Tengah mengatakan, dia sangat prihatin akan pencemaran lingkungan akibat sampah plastik. Atas dasar itu, pihaknya ingin menggandeng kalangan muda pecinta musik jazz, untuk ikut mengkampanyekan pengurangan sampah plastik lewat kegiatan bermusik.
“Selain pangung musik, kami juga mengkampanyekan kesadaran pengurangan sampah, terutama sampah plastik. Salah satunya dengan mengganti penggunaan wadah-wadah plastik sekali pakai yang sulit didaur ulang, dengan wadah yang lebih ramah lingkungan,” kata Titah di Grand Maerokoco,“ ujarnya, usai pertunjukan.
Tak sekedar tampil membawakan lagu-lagu hits miliknya, yang kental dengan nuansa musik jazz rancak asyik dinikmati. Abdul & Th e Coff ee Th eory, juga mengajak interaksi mengkampanyekan bahaya sampah plastik bersama ribuan penonton yang membanjiri area wisata Grand Maerakaca.
Panggung musik jazz, yang di buka mulai pukul 15.00 – 21.00 wib tersebut, juga menampilkan deretan grup musik profesional yakni, Soegi Bornean, Sore Tenggelam, Komunitas Jazz Ngisoringin, dan Gamaband. Penampilan mereka tak kalah ciamik dengan sang bintang tamu yang menjadi sukses helatan event panggung musik berkelas tersebut. (ucl/muz)
