JATENGPOS.CO.ID, KEBUMEN – PLN Area Cilacap melakukan langkah cepat tanggap dalam memulihkan jaringan listrik yang terganggu akibat cuaca buruk di Kebumen, pada Kamis (22/3). Langkah tersebut merupakan salah satu komitmen PLN dalam memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat.
Seperti diketahui, hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Gombong Kabupaten Kebumen pada Kamis (22/3), sejak pukul 13.00 WIB, mengakibatkan beberapa pohon tumbang menimpa rumah warga dan merobohkan tiang listrik. Tiang listrik yang roboh menyebabkan pasokan listrik ke beberapa daerah di Kabupaten Kebumen terganggu.
Manajer PLN Area Cilacap, Ahmad Mustaqir menjelaskan, kejadian tersebut mengakibatkan pasokan lima jalur jaringan listrik Rayon Gombong mengalami pemadaman. Daerah yang terkena dampak gangguan tersebut diantaranya Desa Kalitengah, Desa Banjareja, Desa Serut, sebagian Desa Bendungan, Desa Kemukus, Desa Pekuwon, Desa Jatimulyo, Desa Arjomulyo, Desa Ori, sebagian Desa Sidomukti, Desa Bonjok, Desa Arjosari, sebagian Desa Pondok Gebangsari, Desa Sekarteja, sebagian Desa Tegalsari, Desa Meles, Desa Jerukgulung, Desa Jemajar, Desa Karanganyar, Desa Jatiluhur, Desa Kuwaru, sebagian Desa Banjareja, Desa Mangli, sebagian Desa Kalipurwo, Desa Kuwarasan, sebagian Desa Purwogondo, sebagian Desa Purwodadi, Desa Harjodowo, Desa Sidodadi, sebagian Desa Sidobunder, Desa Gumawang, Desa Wonoyoso, sebagian Desa Rogodono, Desa Mergosono, sebagian Desa Banyumudal, Desa Sikayu, Desa Karangsari, sebagian Desa Tugu, Desa Pring Tutul, Desa Redisari, Desa Kalisari, Desa Jatijajar, Desa Candirenggo, Desa Ayah.
“Sesuai dengan standar operasi prosedur tanggap bencana, PLN Area Cilacap langsung menerjunkan 115 personil gabungan yang terdiri dari seluruh Rayon se-Area Cilacap dan mitra kerja,” jelasnya.
Dikatakan, personil tanggap darurat terbagi menjadi 15 tim, dengan dibantu sembilan unit mobil crane. Tim gabungan tersebut dipimpin oleh Asisten Manajer Jaringan Area Cilacap, Kikin Khoirur Roziqin, dan bertugas untuk melakukan pengamanan jaringan listrik dan mempercepat pemulihan pasokan akibat tiang listrik yang roboh. “Penormalan jaringan listrik langsung kami lakukan hingga pada hari Jumat (23/3) pukul 03.37 WIB semua pelanggan sudah menyala kembali,” imbuhnya.
Selanjutnya, diakhir penormalan, masyarakat dihimbau untuk selalu siaga menghadapi perubahan cuaca ekstrem, mengingat bencana hujan yang disertai angin kencang sudah kali kedua dalam 2 bulan terakhir. Jika masih terjadi gangguan terkait suplai listrik, dapat disampaikan melalui Contact center PLN 123.
“Kepada masyarakat, mohon untuk tetap berhati-hati apabila menemui jaringan listrik yang roboh. Silakan dapat langsung melaporkan ke Contact Center. PLN Gombong juga memohon maaf atas terganggunya pasokan listrik akibat bencana,” pungkasnya.(aln/mar)