Tanpa Gol Lawan Madura United, Imran Tetap Apresiasi Hari Nur Dkk

Bek PSIS Semarang, Wahyu Prasetyo, bersama rekan-rekannya usai pertandingan. (Dok PSIS)

JATENGPOS.CO.ID, BEKASI-BEKASI- PSIS Semarang gagal mengamankan poin penuh ketika bermain dengan status tuan rumah menghadapi Madura United pada laga lanjutan BRI Liga 1 pekan kelima yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Bekasi, Rabu (29/9/2021) malam.

Tim Mahesa Jenar bermain imbang 0-0 pada laga ini. Hasil tersebut membuat Hari Nur cs gagal kembali menempati posisi puncak klasemen sementara BRI Liga 1 2021.

Selanjutnya, PSIS akan melawan tim asal Jawa Timur lainnya, Persebaya Surabaya pada 3 Oktober mendatang.

Adapun jalannya laga PSIS vs Madura United, sejak awal laga kedua tim sudah jual beli serangan. Tak jarang beberapa pelanggaran tercipta ketika pemain PSIS dan Madura United berduel. Hingga turun minum skor 0-0 belum berubah.

Dengan hasil imbang, langkah PSIS untuk terus bersaing di puncak klasemen menjadi terhambat, melorot posisi 3 klasemen sementara. Asisten pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury, menjelaskan jika timnya sudah berusaha bermain dengan maksimal.

Tapi, Madura United dengan komposisi pemain yang apik berhasil meredam serangan mereka. “Pertandingan malam ini tidak mudah bagi kedua tim, Madura United dengan kedalaman skuad yang sangat baik ingin meraih kemenangan pada malam ini,” tutur Imran pada konpres usai laga melawan Madura United.

“Tapi saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya untuk pemain saya karena mereka bermain dan berjuang sangat luar biasa,” sambungnya.

Imran menilai, timnya masih kesulitan memanfaatkan peluang di depan gawang lawan. Tapi, dia menilai Hari Nur dan kolega sudah bermain apik dan berjuang hingga menit akhir.

“Memang agak disayangkan peluang yang harusnya menjadi gol. Tapi itulah sepak bola, tapi secara overall saya memberikan apresiasi kepada pemain saya,” ungkap Imran.

Dengan hasil imbang tersebut posisi Madura United tidak beranjak dari papan tengah klasemen sementara. Slamet Nurcahyo dkk saat ini menempati peringkat ke 11 klasemen sementara Liga 1 2021-2022.

Menanggapi hal tersebut, Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, mengaku kecewa dan tim mengalami kerugian. Jika melahat permainan tim, Madura United seharusnya layak memenangkan pertandingan.

Apalagi para pemain Madura United sudah bermain sesuai dengan rencana strategi yang disusun. Hanya saja finishing touch masih menjadi masalah bagi Madura United dalam memaksimalkan setiap peluang yang tercipta.

“Saya pikir dibilang rugi dan kecewa pasti iya, karena sebetulnya ini peluang untuk meraih tiga poin. Tapi kalau melihat bagaimana mereka lawan bermain dengan bagus dan anak-anak sudah bermain dengan semaksimal mungkin,” ujar pelatih yang biasa disapa RD. (trb/riz/dbs/muz)