Tekan Laka Gencarkan Razia

Kasatlantas Polres Sragen menunjukkan motor yang terjaring razia. Foto: ARI SUSANTO / JATENG POS

JATENGPOS.CO.ID, SRAGEN – Razia kendaraan terus digencarkan Satlantas Polres Sragen untuk menekan angka kecelakaan. Mengingat kecelakaan di Sragen cukup tinggi. Setidaknya sudah belasan nyawa meregang di jalanan selama setahun terakhir. Selain itu, kondisi jalan dan penerangan di Sragen juga kurang memadai.

Kasat Lantas Polres Sragen AKP Mustakim Kaslan mewakili Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam menjelaskan ada sekitar 1300 kejadian kecelakaan di Sragen dari Januari-Desember. Lantas selama itu, ada 13 koran meninggal di lokasi kejadian. Sisanya mengalami luka berat dan ringan.

Dia menjelaskan kejadian laka banyak terjadi di wilayah Sragen timur. Atau akses menuju jawa timur. Namun tidak menutup ruas jalan yang lain juga rawan kecelakaan. ”maka saya minta ijin sama Kapolres Pos Polisi di Exit Tol Sambungmacan kembali diaktifkan, alhasil cukup mengurangi kecelakaan. Selain itu juga rutin dilakukan patroli,” ujar dia.

Baca juga:  Pelayanan Safari KB di Klinik Pucang Anom Medika Mranggen Tahun 2022

Kasat Lantas menyampaikan soal kecelakaan di Sragen rata-rata pertahun hampir sama. Sedangkan soal ketertiban lalu lintas, untuk warga Sragen cukup baik. Namun untuk wilayah pedesaan, kesadaran untuk tertib berlalu lintas perlu ditingkatkan.


AKP Mustakim menjelaskan terus melakukan sosialisasi pada warga. Apalagi selama operasi lilin candi Hingga 2 Januari 2024 mendatang, sosialisasi digalakkan. Namun tidak diberlakukan sanksi tilang. ”Arahan dari pimpinan, pelanggaran kita tegur. Tidak boleh tilang sesuai arahan dari bapak Kapolri dan Kakorlantas,” ujar dia.

Kasat lantas menambahkan terkait arus lalu lintas pada liburan natal dan tahun baru di Sragen, tidak terlalu padat. Dibanding daerah tujuan wisata, situasi lalu lintas di Sragen cukup lancar. Termasuk arus kendaraan di jalan tol.

Baca juga:  Polres Tegal Tahan 111 STNK dan 19 SIM

”Kami mendirikan pos di Rest Area, untuk pantauan kapasitas parkir selama nataru masih longgar. Kepadatan sekitar 60 persen. Demikian juga kalan arteri cukup landai,” bebernya. (ars)