JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG– Sebagai wujud konsistensi Telkomsel dalam mengembangkan ekosistem dan gaya hidup digital, Telkomsel menggandeng musisi lokal kota Semarang untuk menciptakan nada sambung pribadi (NSP) dan album digital di aplikasi LangitMusik. Bertempat di Playground GraPARI Pahlawan Semarang, Jumat (30/11), Telkomsel secara resmi melakukan launching kerjasama tersebut.
Adapun band indie yang digandeng oleh Telkomsel dalam pembuatan NSP ini sebelumnya sudah malang melintang di industri musik kota Semarang, diantaranya Aljabar (Jazz), Serempet Gudal (Orkes), Pyongpyong (Melodic Punk), Tanpa Nada (Experimental), Redam (Rock), Grisness Culture (SKA), Yellow Jet Club (Rock), Weekenders Agogo (SKA), Ndarboy Genk (Dangdut Kekinian), Pingkel Standing (SKA), Saestu (Reggae), Setrom (Orkes), dan Sober.
Untuk memeriahkan kegiatan launching, acara diisi hiburan berupa live jam musik dari tiga band indie asal kota Semarang, yaitu Sereal, Redam dan Grisness.
Manager Digital Regional Expansion Jawa Tengah and DIY, Agung Paty Lupinto mengatakan, program ini merupakan bentuk dukungan Telkomsel terhadap industri musik di Indonesia. Telkomsel merangkul 13 band indie kota Semarang, untuk bekerjasama dalam pembuatan NSP (Nada Sambung Pribadi) dan digital abum di LangitMusik.
“Kami berharap karya mereka semakin bisa dinikmati oleh masyarakat luas,” katanya.
Setelah dibuatkan NSP dan album digital, Telkomsel membuat program berhadiah khusus untuk pelanggan yang mengaktifkan NSP Indie tersebut di *121*303#. Tersedia hadiah berupa 1 unit smartphone Vivo Y71 dan TCASH senilai jutaan rupiah untuk pemenang yang beruntung.
Sementara itu, bagi para penggemar streaming music, Telkomsel memberikan masa percobaan (trial) LangitMusik GRATIS layanan premium selama 30 hari, dengan cara memasukan kode redeem JATENGDIY pada menu redeem di aplikasi LangitMusik. Pengguna dapat mendengarkan lagu-lagu Indonesia dan Mancanegara melalui aplikasi LangitMusik yang dapat diunduh di Playstore dan Appstore.
“Tidak berhenti sampai disini, kami juga membuka kesempatan kepada siapa saja yang mempunyai karya musik, agar karya tersebut bisa dibuatkan NSP maupun musik digital di Langit Musik,” tutup Agung Paty Lupinto.(aln)