Temuan 1731 Konten Hoaks, Mafindo Kampanyekan Prebunking

Aksi kampanye prebunking yang dilakukan Mafindo didukung KPU dan Bawaslu Surakarta

JATENGPOS.CO.ID,  SOLO – Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) merilis data temuan 1731 konten hoaks ditemukan sejak Januari-September 2023, sebanyak 54% di antaranya terkait isu politik.

Di tahun politik, makin mendekati Pemilu 2024 trennya semakin visual, yaitu konten berupa video baik yang panjang di Youtube, maupun pendek di Tiktok, YTShorts, Snackvideo. Sementara itu, dari segi isi konten paling banyak masih seputar perang antar kubu. Namun juga mulai muncul narasi yang mendelegimitasi penyelenggaraan pemilu.

Oleh karena itu Mafindo ikut berpatisipasi dengan Program Cekfakta dengan kegiatan kampanye pre-bunking atau cegah hoaks untuk memberikan vaksin antihoaks kepada seluruh masyarakat Indonesia.

“Pre-bunking adalah cara yang terbukti untuk mengatasi informasi yang salah dengan membangun kepercayaan di antara audiens alih-alih pemeriksaan fakta standar. Melalui pendekatan berbasis logika, metode ini akan fokus pada taktik umum yang digunakan dalam penyebaran informasi yang salah dan paling baik diterapkan melalui studi kasus,” ujar Erwina, PIC kegiatan Pre-bunking Campaign Soloraya, Senin (6/11/2023).

iklan
Baca juga:  Lestari Moerdijat Obati Warga Demak Biar Sehat

Pre-bunking merupakan tindakan mencegah dan mengantisipasi peredaran misinformasi atau disinformasi. Tujuannya untuk meredam potensi penyebaran hoaks.

“Mengadopsi terminologi dari dunia kesehatan, maka sederhananya prebunking ini sebagai vaksin kekebalan tubuh bagi masyarakat agar tidak termakan hoaks.” Kata Erwina.

Lebih lanjut Erwina menambahkan, pre-bunking bekerja dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat agar memahami logika dan strategi pembuat hoaks, dan mengetahui potensi hoaks yang akan muncul beserta dampaknya.

Yuly Yulianingrum dan Aldian Andrew dari KPU Kota Solo menyambut positif kegiatan Kampanye prebunking yang digelar Mafindo di CFD kemarin.

“Penting kiranya mengedukasi masyarakat untuk melakukan cek fakta. Kita tentu banyak menjumpai informasi yang berseliweran di grup-grup WA misalnya. Nah melalui kegiatan ini Mafindo memberi edukasi kemana sebaiknya mencari sumber-sumber infornasi yang terpercaya,” kata Yuly, Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Parmas dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Kota Surakarta.

Baca juga:  Lima Pemburu Biawak Seberangi Bengawan Solo, Satu Orang Hanyut

Di bagian lain, Komisioner Bawaslu  Fifta Angga Hidayat mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kerja-kerja dari Mafindo.

“Apa yang dilakukan kawan-kawan Mafindo, di antaranya dengan kampanye pre-bunking ini, sangat sejalan dengan program Bawaslu di bidang pencegahan. Bisa dibilang, kegiatan Mafindo ini ‘Bawaslu banget’,” imbuh Komisioner Bawaslu Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan ini.

Dalam kampanye tersebut masyarakat diajak berlatih melakukan cek fakta memanfaatkan tools yang dikembangkan Mafindo; yakni chatbot Kalimasada, dan juga platform kolaboratif cekfakta.com. (Dea)

iklan