JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Semarang menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) dan peneguhan Ideologi Muhammadiyah di ruang pertemuan Cikal Gading Tuntang, Minggu (14/1/2024). Dalam Rakorda diinventarisir peta data Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Se-Kabupaten Semarang, juga program kerja Majelis dan Lembaga untuk menentukan program unggulan.
Rapat ini dihadiri 120 anggota PDM terdiri dari Ketua dan Sekretaris Unsur Pembantu Pimpinan (UPP), Ketua dan Sekretaris PCM, termasuk Ketua dan Sekretaris Organisasi Ortonom.
“Kepada semua peserta Rakorda kami meminta senantiasa tertib administrasi dan dapat memaksimalkan pengelolaan amal usaha Muhammadiyah yang ada, seperti Panti Asuhan, Pesantren, Lembaga Pendidikan, mobil ambulan serta pemanfaatan aset yang bernilai ekonomi,” ujar Ketua PDM Kabupaten Semarang, Prof. Dr. KH. Muh Saerozi, M.Ag. saat menyampaikan sambutan.
Dijelaskan, tujuan dari Rakorda ini adalah terkumpulnya peta data Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), terkumpulnya program kerja majelis dan lembaga, serta menentukan program unggulan.
Selain membahas program kerja dan strategi yang diusulkan untuk mengembangkan organisasi di tingkat Cabang dan Ranting, kegiatan ini juga diisi dengan pemaparan materi tentang KPI (Key Performance Indicator) sebagai alat ukur untuk menggambarkan efektivitas organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Rapat koordinasi pimpinan Muhammadiyah merupakan bagian dari mekanisme organisasi yang membicarakan masalah kebijakan organisasi, serta membahas program kerja dan kegiatan organisasi.
Bendahara PDM Kabupaten Semarang, Subagiyo Santoso, S.Pd., S.Pd.I., M.Pd., menjelaskan tujuan kebijakan pengelolaan keuangan dan kekayaan Muhammadiyah dalam rangka menjaga alur keuangan yang mengendalikan belanja Persyarikatan.
“Selain itu meningkatkan kinerja keuangan Persyarikatan dalam membiayai program prioritas hasil keputusan Muktamar, serta membuat struktur modal lebih seimbang antara anggaran pendapatan dan pembelanjaan,” jelasnya.
Sekretaris PDM Kabupaten Semarang, Dr. Qi Mangku Bahjatulloh, Lc., M.S.I., mengatakan program prioritas persyarikatan Muhammadiyah yaitu mencakup 3 hal yang dijalamnkan.
“Pertama, bidang jama’ah melalui pengembangan jama’ah lewat penguatan masjid, PCM dan PRM. Kedua, bidang jam’iyah yaitu membangun organisasi unggul dan professional, lewat penguatan SDM, system, jaringan, dana.” ujarnya.
Kemudian prioritas ketiga, lanjut Qi Mangku, bidang jariyah/amal usaha Muhammadiyah melalui 3 pilar utama Muhammadiyah yaitu Pendidikan, Kesehatan, Sosial serta membangun pilar ke 4 yaitu ekonomi.
Kegiatan Rakorda diakhiri dengan sesi pemaparan program kerja dan pencapaian indikator masing-masing PCM dan Ortom yang digunakan sebagai pijakan dalam mengidentifikasi potensi dan rencana pengembangan program kerja yang lebih baik untuk Muhammadiyah Unggul Berkemajuan.
Selain itu, PDM juga telah memfasilitasi Rapat Koordinasi Pimpinan Muhammadiyah Kabupaten Semarang, menekankan pentingnya pengelolaan asset dan amal usaha dengan prinsip pembangunan yang unggul, berkemajuan, dan mencerahkan khususnya di Kabupaten Semarang. (muz)