Terdampak Longsor Sragen, 60 Warga Jetis Mengungsi

BANTUAN : Polres Sragen memberikan bantuan logistik korban bencana longsor di Desa Jetis, Sambirejo. Foto: ARI SUSANTO / JATENG POS

JATENGPOS.CO.ID, SRAGEN – Sejumlah 60 warga di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen masih berada tempat pengungsian. Mereka masih mengantisipasi terjadinya longsor susulan di daerah lereng Gunung Lawu sisi Utara ini.

Kepala BPBD Sragen Triyono Putro menuturkan, puluhan warga Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen mengungsi ke rumah kerabat.

“Mereka saat ini memang masih mengungsi di rumah kerabat masing-masing. Hal itu dilakukan untuk antisipasi dampak longsor susulan. Meski begitu untuk bantuan juga telah didistribusikan ke warga terdampak,” papar Triyono

Sementara itu, Kasat Binmas Polres Sragen AKP Agus Jumadi mewakili Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam menuturkan, pihaknya telah menyalirkan bantuan logistik. Penyerahan bantuan logistik itu di Posko Penaggulangan bencana di Dukuh Secang RT 22, Desa Jetis, Kecamatab  Sambirejo.

iklan
Baca juga:  Optimalkan PAD, KPK Sarankan Pemda Gunakan Alat Monitoring Pajak

Bantuan itu diterima perwakilan Kades Jetis Sumiyarno dan Kadus Mulyorejo Siti Mardiyah serta Ketua RT 22 Secang Suhardi. Bantuan yang diberikan berupa mie instan  70 Dus, Telur: 900 butir, Minyak Goreng : 91 Liter,  Beras : 40 Sak ( 5 Kg) dan Biscuit: 152 Buah.

“‘ Bantuan yang disalurkan berupa Beras, Mie, Telur dan Minyak Goreng semoga dapat meringankan beban warga masyarakat yg tertimpa musibah. Kami berharap agar selalu diberikan himbauan kpd warga yg terdapak agar mengungsi ditempat yg aman terlebih dahulu, guna cegah hal-hal yang tidak di inginkan,” papar AKP Agus Jumadi.

Sementara Kades Jetis Sumiyarno mengungkapkan pihaknya mewakili masyarakat dukuh secang bantuan tersebut sangat membantu warganya yang terdampak bencana tanah longsor.

Baca juga: 

Diketahui bencana longsor sebelumnya menimpa rumah Lagiman (60) yang mengakibatkan 3 anggota keluarganya meninggal tertimbun longsoran. Di antaranya Sutarmi (60), Darmadi (40) dan Annasya Aeeela (6).  (ars/rit)

iklan