JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Solo FX Hadi Rudyanto, terbukti sangat dicinta oleh kader partai kepala banteng kota Solo.
Meskipun sudah dijatuhi sanksi berat dan terakhir dari DPP PDIP, namun seluruh kader PDIP Solo tetap mendukung. Bahkan setibanya dari Jakarta, kedatangan Rudy di rumahnya di Pucangsawit, disambut yel yel bagai pulang dari perang.
Ketua fraksi PDIP DPRD Surakarta, Sukasno mengatakan sebenarnya yel-yel itu akan dinyanyikan dalam perayaan sumpah pemuda. Akan tetapi, yel – yel itu dipakai untuk penyambutan Rudy.
“Rudy itu kan senior partai yang berjuang sejak dulu. Teman-teman bilang kami nunggu pak Rudy saja. Terus buatin yel-yel secara spontan sorak-sorak bergembira,” kata Sukasno, Kamis, (27/10) malam, dikediaman Rudy.
Sukasno menjelaskan bahwa yel-yel itu digunakan untuk menghibur Rudy dan memberikan semangat setelah mendapatkan sanksi.
“Pak Rudy mengatakan diberi sanksi. Beliau siap setia di PDIP. Lagunya sorak sorak bergembira di sana tetap setia. Pak Rudy setia, patuh kami tetap bersama beliau,” imbuhnya.
Hanya saja sanksi berat yang seperti apa belum belum ada penjelasan lebih lengkap, hanya sanksi berat dan lebih berat dari sanksi untuk Ganjar Pranowo.
Sementara mantan Wali Kota Solo itu mengaku kaget dengan euforia dukungan para kader tersebut.
“Semalam saja sudah bingung ada doa bersama pak Rudy dari teman-teman luar daerah. Banyak yang WhatsApp (beri dukungan). Iya banyak dapat support dari teman-teman. Terserah mau disebut apa saya tetap PDIP,” katanya.
Rudy mengatakan ia tetap menjalankan tugas sebagai Ketua DPC PDIP Solo dan berkomitmen untuk memenangkan PDIP.
“Saya akan memenuhi komitmen untuk memenangkan pemilihan legislatif dan pilpres sesuai yang diputuskan ibu Ketum,” ungkap Rudy. (dea/sgt)