JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Paguyuban Hybrid Kabupaten Semarangan menyatakan dukungan memenangkan pasangan Calon Bupati Petahana Semarang H Ngesti Nugraha yang berpasangan dengan Calon Wakil Bupati Hj Nur Arifah di Pilkada Kabupaten Semarang 2024.
Dukungan diberikan tidak lepas melihat perjalanan hidup Ngesti Nugraha yang menginspirasi khususnya bagi Paguyuban Hybrid. Ngesti Nugraha memiliki kesamaan rasa dan empati dengan pekerjaan para anggota Paguyuban Hybrid.
Perlu diketahui, Paguyuban Hybrid merupakan organisasi awak angkutan lintas jenis, ada driver online baik mobil dan motor, driver ojek pangkalan, driver mobil rental, hingga pengusaha rental mobil.
“Bapak Ngesti ini kan juga mengawali bekerja dari awak angkutan kemudian berproses hingga menjadi Bupati Semarang. Itu menjadi motivasi bagi kami, bahwa jalan hidup yang lebih baik itu akan diraih jika kita mau berusaha,” ungkap Ketua Paguyuban Hybrid Kabupaten Semarang, Andi Nugroho, Sabtu (1/11/2024) malam di Posko Pemenangan MUTIARA (Menang Untung Ngesti-Arifah) di Lopait, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.
Andi mengatakan, komunitas berharap dengan kepemimpinan Ngesti Nugraha di periode kedua nanti, usaha transportasi di Kabupaten Semarang semakin maju.
“Karena anggota kami dari lintas usaha, kami berharap bisa dilibatkan kalau misal pemerintah daerah membutuhkan jasa di bidang transportasi,” ujarnya.
Selain itu, saat ini dunia pariwisata di Kabupaten Semarang terus berkembang. Sehingga kami ingin turut berpartisipasi di bagian transportasinya demi kemajuan pariwisata, sebagai rekanan dari destinasi wisata,” kata Andi.
“Kami dari Paguyuban Hybrid Kabupaten Semarang menyatakan mendukung Ngesti Nugraha-Nur Arifah, kami satu komando berjuang memenangkan Pilkada 2024,” tegas Andi.
Ngesti Nugraha menyatakan terima kasih dan mengapresiasi dukungan dari Paguyuban Hybrid Kabupaten Semarang.
“Saya memang pernah menjadi awak (kondektur) angkutan bus jurusan Kopeng-Salatiga-Semarang. Namun saat itu kondisinya terhitung bagus karena belum banyak mobil dan motor pribadi,” ujarnya.
Ngesri juga mendukung terobosan dari anggota Paguyuban Hybrid yang ingin berpartisipasi dalam memajukan pariwisata di Kabupaten Semarang, terutama di bidang transportasi.
“Destinasi wisata kita memang banyak mengandalkan alam, dan kontur atau jalannya tidak semua bisa dilalui bus besar. Sehingga ini adalah peluang yang bisa dimanfaatkan mobil-mobil kecil,” paparnya.
“Bekerjasama dengan pelaku travel, dibuat paket wisata untuk mengunjungi lokasi yang menarik. Tentu ini akan berkontribusi secara ekonomi, tak hanya untuk pelaku usaha transportasi, tapi juga UMKM, kuliner dan lainnya,” kata Ngesti Nugraha.
Ketua DPC PDI Perjuangan ini juga menyampaikan agar anggota paguyuban rutin berdiskusi agar semakin erat dan solid.
“Nanti dari diskusi-diskusi tersebut bisa muncul ide atau aspirasi yang bisa disampaikan saat kita Ngopi atau Ngolah Pikir Bareng-bareng,” pungkasnya. (muz)