JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA– Kebakaran rumah di Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, menewaskan empat orang sekeluarga. Satu keluarga itu terjebak saat api merembet ke kamar.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Isnawa Adji mengatakan sekeluarga itu hendak melompat ke bawah saat api mulai merembet. Namun, api kemudian membesar dan mereka terjebak di dalam kamar.
“Ke empat korban posisi berada dalam satu kamar ingin melompat keluar namun api sudah membesar dan terjebak,” kata Isnawa dalam keterangan pers tertulisnya, Jumat (8/11).
Isnawa mengatakan empat warga itu meninggal dunia di tempat. Identitas warga yang meninggal dunia yakni Agam Sahril Maulana (40), Yuliani (35), Stepi (8) dan Alfat (3).
Sementara itu, warga lainnya sempat melompat ke bawah. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik.
“Sementara untuk korban lainnya melompat ke bawah. Penyebab konsleting listrik,” ujarnya, dilansir dari detikcom.
Peristiwa kebakaran itu terjadi pukul 01.41 WIB. Api mulanya muncul di rumah warga bernama Fauziah, lalu merembet ke rumah warga lainnya.
Sebanyak 13 unit damkar dikerahkan untuk memadamkan api. Sekitar dua jam kemudian api berhasil dipadamkan.
Sementara warga yang terdampak mengungsi di Musala Nurul Hikmah. Kebakaran menghanguskan satu rumah dan dua kontrakan yang berisi 19 orang. (dtc/muz)
