JATENGPOS.CO.ID, SALATIGA – Kecelakaan maut terjadi jalan lingkar selatan (JLS) Salatiga, tepatnya di perempatan Kecandran, Sidomukti, Rabu (13/12) siang. Sepeda motor Honda Vario nopol H 4613 TI bertabrakan dengan Yahama R 25 nopol H 3003 CNG.
Kecelakaan ini mengakibatkan pengendara motor Honda Vario Arif Prihantoro (18) pelajar sebuah SMA meninggal dunia di rumah sakit karena mengalami luka berat pada bagian kepala. Pembonceng Honda Vario Maulana Yusuf (18) mengalami luka ringan. Sedangkan pengendara motor Yamaha R25 Krisna Adi Gunawan Maulana mengalami luka berat dan kondisinya kritis. Adapun kondisi kedua unit motor ringsek.
Menurut salah seorang saksi mata Galuh (25) mengatakan, kejadian berawal ketika motor Honda Vario melaju dari arah Salatiga menuju Banyubiru, Kabupaten Semarang. Sesampainya di perempatan Kecandran, Sidomukti, lampu trafigh light menyala merah.
Namun diduga pengendara motor Honda Vario nekat menerobos lampu merah. Saat bersamaan melaju motor Yamaha R25 yang dikendarai Krisna Adi dengan kecepatan tinggi dari arah Semarang menuju Solo. Karena jarak terlalu dekat, kedua kendaraan itu bertabarakan. Saking kerasnya benturan kedua kendaraan ringsek.
Kasubag Humas Polres Salatiga AKP I Nyoman Suasma mengatakan, setelah mendatangi lokasi kejadian, petugas dibantu warga langsung melarikan para korban ke rumah sakit, namun salah satu korban yaitu Arif Prihantoro meninggal dunia. (deb/muz)
