JATENGPOS.CO.ID, SUKOHARJO – Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet) Sukoharjo, berhasil terpilih satu dari 35 penerima program Rispro (riset produktif inovatif), program penelitian dari Lembaga pengelola dana pendidikan, Kementerian Keuangan RI.
Univet berhasil menyisihkan 445 proposal pengusul dari seluruh lembaga pendidikan dan instansi di seluruh Indonesia.
“Membanggakan sekali, ini kali pertama tim peneliti Univet berhasil lolos pada proyek penelitian Rispro KemenKeu. Penelitian ini selain bergengsi, prestasi, juga memberikan dana yang fantastis yakni Rp 965 juta,” kata Herry Agus Susanto, Wakil Rektor 1 Univet, yang juga Ketua Tim Peneliti, Rabu (17/6/2020).
Dijelaskan Herry, proses lolosnya penelitian Univet dimulai dari bulan Desember 2019. Setelah melalui tujuh proses seleksi, akhirnya lolos dan turun SK direktur utama pengelola dana pendidikan, Nomor kep-27/LPDP/2020 tentang penetapan penerima pendanaan riset inovatif produktif kompetisi LPDP batch 1 tahun 2020.
“Alhamdulilah kami lolos, sepadan dengan instansi lain sepertiI IPB, Unsoed, kementrian kelautan dan perikanan, Binus, ITB, ITS, Lapan, UNIBRAW dan lainnya,” imbuh Herry.
Penelitian yang diajukan berkaitan dengan kebijakan dan tata kelola. Dengan tema ‘Meningkatkan kompetensi guru, merdeka belajar dan membangun learning communiti melalui implementasi lesson Study’.
Tujuan penelitian untuk meningkatkan kompetensi guru, meningkatkan pemahaman merdeka belajar, membangun learning communitiy,
Melalui kajian pembelajaran yang utama adalah peningkatan kompetensi guru, dalam hal ini guru SD, agar output siswa SD sebagai fokus penelitian dan lebih berkualitas.
“Kami kaji soal merdeka belajar, bisa membentuk guru siswa orang tua dan masyarakat menerima dengan baik dengan senang, terhadap proses pembelajaran yang arahnya pada peningkatan kualitas pendidikan,” imbuhnya.
Tim peneliti Univet Sukoharjo terdiri dari Herry Agus Susanto sebagai ketua tim, anggota tim terdiri dari Meida Kusuma, Dewi Kusuma, Sri Mulyati, Sri Hardjiatmini dan Suyamto. Dengan mitra penelitian Dinas Pendidikan Kabupaten Sukoharjo.
“Target kami luaran penelitian, muncul kebijakan implementasi, Artikel atau jurnal dan HAKI,” tandasnya.(Dea/bis/rit)