Tingkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Translasi Dengan Ular Tangga.

Suharminingsih,S.Pd,M.Pd.

                Belajar adalah proses dimana seseorang merasakan, mengetahui dan mendapatkan informasi dari apa yang telah mereka lakukan melalui proses dari pengalaman dan mendapatkan inforfmasi yang didapat dari orang lain maupun berbagai sumber-sumber internet serta lingkungan sekitar. Apalagi pelajaran  matematika  yang dianggap siswa sulit untuk di pahami  .Upaya yang di lakukan guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan berbagai  model, pendekatan metode, tehnik pembelajaran  dan media pembelajaran  .Seperti halnya bagaimana menyampaikan materi pelajaran dengan menggunakan permainan yang ada sehari – hari. Mungkin  belajar  matematika dengan permainan lebih mudah di pahami oleh siswa. Selain itu siswa lebih semangat dalam mengikuti pembelajaran.Maka guru harus pandai memilih media pembelajaran yang sesuai untuk materi yang akan disampaikan supaya lebih mudah di pahami.

                  Media pembelajaran adalah alat pembantu atau sesuatu yang dapat membawa informasi, pengetahuan dan pengalaman baru dalam berinteraksi yang berlangsung antara guru dengan peserta didik maupun antara peserta didik dengan peserta didik meliputi benda yang dapat didemonstrasikan, komunikasi lisan, media cetak, gambar diam, gambar bergerak, film bersuara, dan mesin belajar (Daryanto, 2016:17). Media juga mempermudah peserta didik untuk memahami materi dan memotivasi serta menimbulkan rasa ingin tahu sehingga peserta didik antusias untuk ikut mempelajari pembelajaran dengan pemanfaatan media tersebut.

                   Oleh karena itu salah satu media pembelajaran yang dapat dijadikan sebagai alternatif dalam pembelajaran matematika materi transalasi  pada kelas XI SMAN 3 PATI adalah dengan menggunakan permainan ular tangga  yang dapat menimbulkan interaksi antar peserta didik, bekerja sama, dan mentaati peraturan permainan serta ular tangga . Menurut Said dan Budimanjaya (2015: 240) kelebihan permainan ular tangga yaitu dapat menimbulkan pola interaksi aktivitas peserta didik saat memainkan permainan ular tangga dalam bentuk kegiatan pembelajaran yang akan menyebabkan permainan ular tangga sangat disenangi oleh peserta didik. ular tangga merupakan permainan yang menggunakan dadu, bidak, dan bidang nya yang berbentuk persegi atau persegi panjang yang terdiri dari gambar ular dan tangga, serta kartu pertanyaan yang di rancang secara khusus utuk keperluan pendidikan 2.

                    Menurut Nur  jatmika  (2012:104)     kelebihan  ular  tangga  yaitu  permainan  ini melatih kesabaran, mampu  membuat    berimajinasi  dan  mampu mengingat peraturan permainan yang diwujudkan    dalam    langkah permainan,  mengasah  kemampuan  kognitif, melatih kemampuan motorik.

                     Permainan ular tangga merupakan sebuah media permainan yang bersifat edukatif, produktif, menyenangkan  dapat memberi manfaat lebih dalam pembelajaran. Satrianawati (2018:69) mengemukakan bahwa permainan ular tangga memiliki beberapa komponen utama yaitu 2 orang pemain atau lebih, papan permainan yang dibagi dalam kotak-kotak kecil dan dibeberapa kotak digambar sejumlah tangga atau ular yang menghubungkan dengan kotak lain.

                    Dalam permainan ular tangga terdapat  proses pergeseran bidak  menuju kearah yang sama. Jadi Translasi ( pergeseran) adalah perpindahan semua titik pada bidang datar dengan jarak dfan  arah yang sama.Dengan siswa menggunakan benda – benda nyata yang ada di sekitar siswa lebih mudah memahami materi.

                  Hasil  penerapan  media  pembelajaran ular  tangga  menunjukkan  peningkatan terhadap   hasil   belajar   siswa setelah diadakan penilaian  Hasil  belajar  siswa kelas XI  SMAN 3 PATI mengalami peningkatan setelah menggunakan media pembelajaran   ular   tangga. hal ini di tunjukkan meningkatnya   nilai  rata-rata  hasil  belajar siswa.

Oleh:

Suharminingsih,S.Pd,M.Pd.

Guru SMAN 3 Pati