Tingkatkan Keaktifan Belajar IPS Dengan Board Card

Salah satu unsur dalam pendidikan yang berkualitas adalah terselenggaranya proses pembelajaran yang berjalan secara aktif. Melalui pembelajaran aktif, guru sebagai fasilitator memiliki peran untuk menggiring siswa senantiasa berlatih berpikir kritis, dan dapat memecahkan permasalahan-permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga siswa terdorong aktif untuk bertanya dan menjawab pertanyaan, antusias saat mendengarkan materi pelajaran yang disampaikan guru, serta dapat mengemukakan ide dan gagasan. Keaktifan belajar yang muncul dari siswa akan mengakibatkan terbentuknya pengetahuan dan keterampilan yang akan mengarah pada peningkatan hasil belajar.

Keaktifan belajar siswa siswa dapat diwujudkan guru dengan penerapan metode dan media pembelajaran yang tepat. Pemanfaatan media pembelajaran yang tepat, menjadikan siswa lebih mudah memahami materi yang dipelajari dan saat digunakannya menyenangkan sehingga terjadi nuansa fun learning. Seperti yang diungkapkan oleh Gafur (2012), bahwa media pembelajaran berfungsi untuk mengatasi masalah-masalah komunikasi dalam pembelajaran. Selain itu, menurut Nana Sudjana (1991), media yang dipilih guru hendaknya yang dapat mempercepat proses belajar mengajar dan membantu siswa dalam menangkap materi pembelajaran secara utuh serta menarik minat dan keaktifan siswa untuk belajar lebih lanjut.

Guna memacu keaktifan belajar siswa SMP Negeri 1 Gemolong kelas IX C Tahun Pelajaran 20222/2023 pada materi perdagangan internasional yang cenderung kendor pasca libur semester gasal, penulis memanfaatkan media pembelajaran sederhana berupa board card. Media tersebut berupa papan bertuliskan konsep konsep perdagangan internasional yang terbuat dari kertas karton. Harapannya, dengan media tersebut, siswa kelas IX C lebih akfif belajar sehingga lebih mudah memaknai materi perdagangan internasional.

Proses belajar mengajar dilaksanakan dengan membagi siswa ke dalam beberapa kelompok secara heterogen. Masing-masing kelompok mendapat beberapa buah board card. Bersama kelompok, mereka berdiskusi tentang konsep materi yang tertulis pada board card dan menempelkan kartu-kartu tersebut di papan tulis sesuai dengan petunjuk guru. Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan mengenai materi perdagangan internasional berdasarkan konsep-konsep pada board card yang sudah mereka tempel di papan tulis.

Untuk memastikan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran, penulis memberikan umpan balik dan penguatan. Sebagian besar siswa aktif menjawab pertanyaan yang dilontarkan guru saat umpan balik pembelajaran dilakukan. Melalui refleksi, penulis mendapati bahwa sebagian besar siswa menyukai pembelajaran dengan memanfaatkan board card. Selama pembelajaran, suasana kelas lebih dinamis, menyenangkan, dan bermakna. Keterlibatan siswa secara aktif terlihat selama proses pembelajaran berlangsung. Menurut mereka dengan terlibat aktif saat bekerjasama dengan kelompok untuk mendiskusikan konsep perdagangan internasional yang tertera pada board card, menjadikan pembelajaran tidak membosankan. Apalagi saat menempelkan kartu yang dilakukan oleh perwakilan dari setiap kelompok di papan tulis dan menjelaskan materi yang tertulis pada setiap kartu. Dengan melakukan aktivitas tersebut, siswa lebih mudah memahamai materi pembelajaran.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, pemanfaatan media pembelajaran sederhana berupa board card mampu meningkatkan keaktifan belajar siswa dan mempermudah pemahaman materi perdagangan internasional. Selain mudah pengadaannya, penggunaan board card praktis, dan tidak butuh banyak biaya, sehingga dapat diterapkan pada pembelajaran selain IPS. Dengan keterlibatan siswa secara aktif dalam pembelajaran, siswa dapat menyerap ilmu pengetahuan yang disampaikan oleh guru dengan baik, sehingga hasil belajar siswa kelas dapat meningkat.

Oleh : Nanik Sulistyawati, S.E., M.Pd

Guru IPS SMP Negeri 1 Gemolong