TMMD, Membangun Keterpaduan dan Keutuhan Negara Kesatuan

SENGKUYUNG : TNI dan rakyat tengah kompak padu giat dalam program TMMD Kodam IV Diponegoro diwilayah Kodim 0702 Purbalingga.

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Eksistensi Kodam IV/Diponegoro saat ini tidak terbatas pada perannya dalam mencegah terjadinya ancaman militer tetapi juga dituntut memberikan andil dalam memajukan bangsa dan negara. Melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang digelar serempak di seluruh wilayah Kodam IV/Diponegoro yaitu Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Program tersebut, guna mensejahterakan masyarakat dan dalam rangka membangun kemanunggalan atau keterpaduan antara TNI dengan masyarakat. Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Kav Susanto, S.I.P., M.A.P. , mengungkapkan, kegiatan ini, langsung menyentuh serta melibatkan semua elemen Pemerintah dan Masyarakat yang mampu menyatukan semangat dan kebersamaan.

“Sejarah telah membuktikan bahwa bangsa Indonesia selalu mampu menyelesaikan berbagai ancaman yang ada di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Namun demikian kesiapsiagaan tetap harus di nomor satukan” tegasnya, belum lama ini.

Baca juga:  Tim Kesehatan TMMD Keliling Obati Warga

Kodam IV/Diponegoro berkewajiban untuk berupaya membantu persoalan masyarakat sehingga harus selalu berusaha memberikan kontribusi positif. Sesuai dengan prinsipnya yaitu “Menjadi contoh dan mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya”.

iklan

Karena TNI berasal dari rakyat dan dibesarkan oleh rakyat. Di wilayah Kodam IV/Diponegoro sendiri pelaksanaan TMMD Sengkuyung diselenggarakan di seluruh Kodim jajaran Kodam IV/Diponegoro. Sedangkan TMMD Reguler ke-110 digelar di empat Kodim yaitu Kodim 0702/Purbalingga, Kodim 0707/ Wonosobo, Kodim 0714/Salatiga dan Kodim 0728/Wonogiri. Kegiatan yang dihadirkan di seluruh Kabupaten/ Kota ini bahkan digelar 3 kali dalam setahun. Untuk triwulan pertama ini digelar selama 30 hari di bulan Maret 2021.

“Hingga saat ini TMMD selalu relevan untuk dijadikan sebagai salah satu bentuk pola komunikasi yang sesuai dan dibutuhkan dalam membangun kemanunggalan TNI dengan rakyat” ungkap Kapendam.

Baca juga:  UNIBA - Polresta Surakarta Gelar Survey ITK-O Layanan Kepolisian

Berbagai macam bentuk proyek fisik meliputi Pengecoran jalan, pembutan gorong-gorong, rehap sarana ibadah, pos kamling dan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk non fisik penyuluhan seperti penyuluhan bidang mental ideologi, kesadaran berbangsa dan bernegara, bidang Kamtibmas, Kesra, dan pertanian telah dilakukan oleh seluruh jajaran Kodam IV/Diponegoro melalui program tersebut.

Seperti pelaksanaan TMMD Reg-110 Kodim 0702 Purbalingga di Desa Tumanggal, Kecamatan Pengadegan dengan pembangunan jalan makadam sepanjang 2000 meter. Hadirnya program TMMD di sana mampu, memberikan semangat baru dan membangun rasa kekeluargan yang cukup lama tak dirasakan.

“Dengan program TMMD semua ancaman itu mampu dijawab melalui kekompakan yang diciptakan dari sinergi seluruh komponen bangsa. Kegiatan lintas sektoral seperti TMMD yang digelar di wilayah Kodam IV/Diponegoro terbukti mampu menyatukan paradigma sosial, dengan sambutan antusias warga dan terwujudnya wilayah Jawa Tengah dan DIY yang aman dan kondusif” pungkasnya. (biz/ucl)

Baca juga:  Covid Mengganas, Semarang Naik Level 2
iklan