JATENGPOS.CO.ID BOGOR – Kota Bogor sebentar lagi memperingati Hari Jadi ke-536. Peringatan akan dimeriahkan dengan Helaran Seni Budaya & Pawai Mobil Hias. Tepatnya pada 12 Agustus 2018. Helaran ini juga bertujuan mempromosikan produk seni budaya dan pariwisata daerah Kota Bogor.
Helaran Seni Budaya & Pawai Mobil Hias mendapat dukungan penuh Kementerian Pariwisata. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, ada tiga pesan dalam helaran budaya kali ini, yakni menjadi kebanggaan, pemersatu, dan mensejahterakan.
“Selain itu, menjadi pemersatu. Sebab banyak sekali penampilan yang mencirikan keberagaman tapi tetap satu. Ajang ini dapat mensejahterakan,” ujar Menpar Arief Yahya, Kamis (9/8).
Menurut Menpar Arief Yahya, event ini menjadi membanggakan karena lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya. Dan, masyarakat Kota Bogor boleh bangga karena punya acara semeriah ini.
“Dalam artian, banyak wisatawan yang hadir, tingkat hunian penuh, warung kuliner ramai dan yang terpenting sanggar-sanggar seni di Kota Bogor juga mendapat apresiasi,” tutur Menpar Arief Yahya.
Festival Seni Helaran yang sudah memasuki tahun keempat ini akan penampilan seni dari sanggar-sanggar, karnaval budaya, dan pawai kendaraan hias. Tahun ini, festival dimeriahkan sedikitnya oleh 36 sanggar seni. Juga melibatkan 5.000 peserta. Terdiri atas pegiat sanggar seni dan budaya, sekolah, perguruan tinggi, komunitas, dan semua organisasi perangkat daerah Pemkot Bogor.
“Mereka akan pawai menghibur warga Kota Bogor dengan rencana rute dari Tugu Air Mancur dan finis di Taman Kencana,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor Shahlan Rasyidi.
Shahlan mengatakan, pagelaran dikemas sedemikian rupa dengan menjaga aspek estetika dan artistik. Acara akan dimulai pukul 06.00 hingga 11.30. Dia berharap kegiatan ini bisa menjadi atraksi wisata tahunan di Kota Bogor.
“Festival ini sangat menarik karena menyajikan banyak kesenian khususnya budaya Jawa Barat. Helaran ini menjadi kegiatan yang dapat memberikan memori tersendiri bagi warga Bogor maupun wisatawan lainnya,” ujarnya.
Shahlan menambahkan, selain sebagai ajang untuk mempromosikan seni dan budaya Kota Bogor, festival ini juga sebagai salah satu barometer perkembangan seni budaya di Jawa Barat.
“Maka dengan adanya helaran ini diharapkan akan semakin banyak orang yang tahu mengenai kekayaan dan potensi seni budaya di Kota Bogor. Dengan demikian akan berdampak akan semakin banyak pula wisatawan yang datang ke Kota Bogor,” jelas Shahlan.
Sementara, Kepala Bidang Pemasaran Area I Kementerian Pariwisata Wawan Gunawan mengatakan, Helaran Seni Budaya menjadi ajang silaturahmi komunitas dan masyarakat. Juga wadah atau ruang ekspresi bagi para pelaku seni.
“Selain itu, Helaran menjadi ajang promosi produk seni budaya Kota Bogor kepada masyarakat dan wisatawan luar Kota Bogor serta destinasi pariwisata seni budaya tahunan di Kota Bogor,” ujar Wawan.
Dia menambahkan, kegiatan ini harus menjadi milik bersama, sekaligus menjadi cermin betapa guyubnya warga Bogor.