Ujian Berat Dua Tim

JATENGPOS.CO.ID,  ALKMAAR – Leg 1 playoff 16 besar Europa League (UEL) 2024/2025 diisi total 8 pertandingan, untuk memperebutkan sisa tiket lolos ke babak 16 besar.

Duel antara AZ Alkmaar vs Galatasaray juga menarik untuk dinanti. Kedua tim pernah bertemu di league phase bulan November 2024 lalu, dan berakhir imbang 1-1. Pemenang laga ini sudah ditunggu Manchester United atau Tottenham di babak 16 besar.
Galatasaray tengah on fire dengan catatan belum terkalahkan di Turkiye Super Lig. Namun Galatasaray juga terbebani rekor kurang optimal ketika bertemu tim asal Belanda. Dari 10 pertandingan di semua ajang, Galatasaray hanya mampu membubuhkan 2 menang, 1 imbang, dan 7 kalah dari tim Belanda.

AZ Alkmaar akan menjamu Galatasaray dalam pertandingan leg pertama babak playoff UEFA Europa League, Jumat (14/02/2025) dinihari pukul 03.00 WIB di AFAS Stadion, Alkmaar, Belanda.

Pertandingan ini menjadi ujian berat bagi kedua tim yang sama-sama ingin melangkah lebih jauh di kompetisi Eropa. Dengan performa yang cukup impresif di liga domestik masing-masing, laga ini diprediksi berlangsung ketat dan menarik.

Kedua tim datang ke pertandingan ini dengan catatan performa yang beragam dalam beberapa laga terakhir. AZ Alkmaar menunjukkan performa yang cukup baik di liga domestik dengan beberapa kemenangan penting. Namun, kekalahan dari Ferencváros di kompetisi Eropa menjadi catatan yang perlu diperbaiki menjelang duel ini.

Galatasaray juga tampil solid dengan dominasi di kompetisi domestik. Namun, kekalahan dari Ajax di fase sebelumnya menandakan bahwa mereka perlu meningkatkan performa saat menghadapi tim-tim Eropa.

AZ Alkmaar mengandalkan kekuatan pertahanan dengan kapten mereka, Alexandre Penetra, yang memiliki statistik bertahan yang baik. Ia mencatatkan nilai 70 dalam bertahan (DEF) dan 58 dalam tekel (TAC), menjadikannya pilar utama di lini belakang.
Di sisi lain, Galatasaray memiliki Roland Sallai sebagai pemain kunci dalam serangan. Dengan statistik 69 dalam menyerang (ATT) dan 66 dalam kreativitas (CRE), ia berpotensi menjadi ancaman besar bagi pertahanan AZ Alkmaar.

Berdasarkan statistik dan performa kedua tim, pertandingan ini diprediksi berlangsung ketat dengan peluang kemenangan yang hampir seimbang. AZ Alkmaar memiliki keunggulan bermain di kandang, sementara Galatasaray memiliki lini serang yang lebih eksplosif.

AZ Alkmaar diprediksi mampu memanfaatkan dukungan suporter dan mencetak gol lebih dulu, tetapi Galatasaray juga berpotensi mencetak gol balasan. Kemenangan tipis bagi tuan rumah menjadi skenario yang paling memungkinkan.

AZ Alkmaar akhirnya kembali ke fase knockout kompetisi Eropa setelah lima tahun absen. Mereka berhasil mengamankan tempat di babak playoff dengan finis di peringkat ke-19 dalam fase liga Liga Europa. Meski kalah dalam drama tujuh gol melawan Ferencvaros di laga terakhir fase grup, mereka tetap lolos dengan selisih hanya satu poin.

Di kompetisi domestik, tim asuhan Maarten Martens sedang dalam performa impresif. Tiga kemenangan beruntun, termasuk kemenangan 3-1 atas Quick Boys di KNVB Beker dan dua kemenangan 2-0 di Eredivisie melawan Willem II serta PEC Zwolle, membuat mereka semakin percaya diri menghadapi laga ini.

Namun, catatan mereka di fase knockout Eropa masih perlu diperbaiki. Dari 35 laga kandang terakhir di semua kompetisi, AZ hanya kalah dua kali, tetapi di fase gugur kompetisi Eropa, mereka kalah tiga kali dalam tujuh laga terakhir di depan pendukung sendiri.

Troy Parrott, yang menjadi top skor tim dengan 16 gol musim ini, bakal menjadi andalan di lini depan bersama Jayden Addai dan Mayckel Lahdo. Sementara itu, absennya Ruben van Bommel dan Ibrahim Sadiq karena cedera serta Kristijan Belic yang terkena skorsing bisa menjadi kendala bagi tim Belanda ini.]

Galatasaray datang ke laga ini dengan status sebagai salah satu tim paling produktif di fase grup Liga Europa, mencetak 19 gol terbanyak di kompetisi ini. Namun, kegagalan mereka mengalahkan Ajax di laga terakhir membuat mereka harus puas finis di peringkat ke-14 dan harus melewati babak playoff.

Tim asuhan Okan Buruk sempat mengemas dua kemenangan beruntun atas Gaziantep dan Boluspor, tetapi laga terakhir mereka di liga Turki melawan Adana Demirspor dihentikan secara kontroversial setelah lawan mereka memutuskan meninggalkan lapangan sebagai bentuk protes terhadap keputusan penalti.

Sayangnya, Galatasaray harus menghadapi AZ tanpa beberapa pilar penting. Mauro Icardi, Yunus Akgun, dan Ismail Jakobs absen karena cedera, sementara Victor Osimhen, Davinson Sanchez, dan Lucas Torreira harus menjalani skorsing.

Kehilangan nama-nama ini bisa menjadi pukulan besar bagi raksasa Istanbul, yang juga gagal meraih kemenangan dalam enam lawatan terakhir mereka ke Belanda. Kabar baiknya, Alvaro Morata, yang baru bergabung di bursa transfer Januari, siap tampil dan bisa langsung diandalkan di lini depan.

Carlos Cuesta juga masuk ke dalam skuad dan berpeluang debut di kompetisi Eropa untuk Galatasaray. Prediksi skor AZ Alkmaar 2 – 1 Galatasaray.
AZ Alkmaar datang dengan modal kuat di kandang, tetapi Galatasaray punya lini serang yang sangat tajam, meskipun tanpa Osimhen dan Icardi. Faktor pengalaman di kompetisi Eropa juga berpihak pada Galatasaray, meskipun mereka punya rekor buruk saat bertandang ke Belanda.

Laga ini diprediksi akan berlangsung ketat dengan kedua tim saling menyerang. AZ bisa memanfaatkan absennya beberapa pemain kunci Galatasaray, tetapi tim tamu masih memiliki kualitas yang cukup untuk mencetak gol tandang. Prediksi skor AZ Alkmaar 2 – 2 Galatasaray. (bol/riz)

Prediksi Pemain
AZ alkmmar (4-2-3-1) : R. Owusu-Oduro; Denso Kasius, Wouter Goes, Alexandre Penetra, David Moller Wolfe; Joedy Clasie, Peer Koopmeiners; Jayden Addai, Sven Mijnans, Mayckel Lahdo; Troy Parrott. Pelatih : Maarten Martens.
Galatasaray (4-2-3-1) : Fernando Muslera; Kaan Ayhan, Cuesta, Abdulkerim Bardakci, Berkan Kutlu; Gabriel Sara, Karem Demirbay; Roland Sallai, Dries Mertens, Baris Yilmaz; Alvaro Morata. Pelatih : Okan Buruk.