JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Umat Budha di Jawa Tengah diharapkan dapat ikut menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama. Hal itu disampaikan Wagub Taj Yasin Maimoen usai membuka Rakorda Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) DPD Jateng di Hotel PO, Selasa (4/12). Menurutnya, toleransi antar umat beragama di Jateng sudah sangat baik.
“Mari sama-sama menjaganya apalagi di tahun depan adalah tahun politik. Kita ingin negara ini bersatu. Boleh berbeda namun ayo bersatu demi Indonesia,” terangnya.
Dijelaskan, melalui Rakorda ini Walubi dapat duduk bersama demi menghormati perbedaan tersebut. Terlebih saat ini banyak muncul ide, gagasan dan kreativitas yang berbeda, namun memiliki tujuan sama yakni membangun Indonesia.
Pemprov Jateng, imbuhnya, saat ini sedang giat membangun infrastruktur untuk mempermudah akses wisata religi ke berbagai daerah. Borobudur yang merupakan tempat agung bagi umat Budha, mendapat prioritas pembangunan untuk mempermudah aksesibilitinya.
“Tidak hanya ke Borobudur namun juga daerah lain yang menjadi destinasi wisata reliji seperti Temanggung, Dieng ataupun Semarang. Kami pengin wisatawan tidak hanya turun di Jogja namun juga dapat turun di Bandara Ahmad Yani dimana Pemprov sedang menyiapkan sarana prasarana penunjang. Tentu ini juga akan bermanfaat banyak bagi umat Budha,” tukasnya.
Ketua DPD Walubi Jateng Tanto Soegito Harsonio menambahkan ada beberapa prioritas program kerja yang akan menjadi titik berat Rakorda ini. Di antaranya terkait dengan isu kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan umat dimana Rakorda diikuti 10 majelis.
Adapun secara umum, program kerja Walubi mencakup 12 item di bawah komando Ketum DPP Hartati Murdaya. Ia juga mengajak seluruh umat untuk meningkatkan toleransi antar umat beragama untuk mencapai stabilitas keamanan di Jateng yang sudah sangat kondusif saat ini.
“Kita tidak perlu menonjolkan diri namun tetap menjaga toleransi bersama karena negara kita negara Pancasila,” pungkasnya. (Prast)