Undian Tabungan Si Manis Bank Sukoharjo Bukti Kinerja Tumbuh Signifikan, Bukukan Aset Rp 125,882 miliar

UNDIAN : Pengundian hadiah Si Manis tabungan Bank Sukoharjo, oleh Bupati Sukoharjo dan Dirut Bank Sukoharjo. Foto : Ade Ujianingsih/Jateng Pos

JATENGPOS.CO.ID, SUKOHARJO – PT BPR Bank Sukoharjo Perseroda selama tahun 2020-2021 mencatatkan aset sebesar Rp 125,882 miliar. Jumlah tersebut naik dari aset tahun lalu sebesar Rp 106 miliar.

Selain aset, jumlah penyaluran kredit juga mengalami peningkatan dari Rp 77,593 miliar menjadi Rp 88,541 miliar. Sedangkan penghimpunan dana masyarakat juga meningkat. Dari tabungan Rp 44,509 miliar menjadi Rp 47,784 milliar dan deposito dari Rp 16,201 miliar.

“Meskipun masa pandemi, Bank Sukoharjo mampu meningkatkan kinerja dan aset yang signifikan. Baik itu aset, penyaluran kredit, tabungan, dan deposito,” kata Dirut PT BPR Bank Sukoharjo, Maryanto, saat acara pengundian tabungan Si Manis periode XVIII Bank Sukoharjo di Menara Wijaya Pemkab Sukoharjo, Rabu (13/9/2021).

Baca juga:  Legenda Watu Rumpuk, Untuk Pijakan Ulama Melihat Masjid Demak

Dilaporkan saat ini nasabah Bank Sukoharjo lebih dari 4000 nasabah. Pada undian si manis periode 18 tahun 2020-2021, total hadiah sebesar Rp 163,695 juta dengan hadiah utama 6 unit sepeda motor.


Dilaporkan pula selama tahun 2021, Bank Sukoharjo memperoleh dua penghargaan yakni dari majalah Infobank sebagai Top BPR milik Pemda se Indonesia untuk aset 100-250 miliar. Dan penghargaan dari majalah The Finance sebagai top 100 BPR Se Indonesia no 13 untuk aset diatas 100 miliar.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Sukoharjo Etik Suryani, menyerahkan dana CSR Bank Sukoharjo untuk 12 sanggar inklusi dari 12 kecamatan dan CSR beasiswa untuk 10 siswa.

Bank Sukoharjo diharap memiliki peran strategis mendorong perekonomian masyarakat. Agar terus kerja profesional khususnya masa pandemi Covid19, mampu berkontribusi mendukung perekonomian rakyat.

Baca juga:  Bertemu Perwakilan Buruh Solo Polresta Imbau Tak Ada Aksi May Day

“Persaingan perbankan makin ketat, melihat kenaikan aset maupun tabungan deposito, ada pertumbuhan yang signifikan, tolong dijaga kepercayaan nasabah,” tegas Etik Suryani. (Dea/bis/rit)