JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Respati Ardi dan Astrid Widayani, sementara unggul dalam Pilkada Solo 2024. Berdasarkan tabulasi internal Tim Pemenangan, pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju Plus (KIM Plus) ini meraih 60,87% suara, mengungguli paslon nomor urut 01, Teguh Prakosa dan Bambang Gage Nugroho, yang memperoleh 38,36%.
Keunggulan ini terlihat di lima kecamatan Kota Solo, dengan Kecamatan Banjarsari menjadi lumbung suara terbesar, menyumbang 42.250 suara. Pasangan Respati-Astrid juga memimpin di Jebres (32.856 suara), Laweyan (20.993 suara), Pasarkliwon (16.072 suara), dan Serengan (14.725 suara), dengan total suara sementara mencapai 126.896.
Ketua DPD II Golkar Kota Solo, Sekar Tandjung, menyebut kemenangan ini sebagai tonggak sejarah baru bagi Solo.
“Astrid Widayani menjadi calon Wakil Wali Kota perempuan pertama di Solo. Ini mencerminkan kemajuan besar dalam peta politik Solo. Kami yakin ini adalah langkah menuju pelayanan masyarakat yang lebih merata,” ujar Sekar dalam konferensi pers pada Jumat (29/11).
Sekar juga mengingatkan para pendukung untuk menahan diri sambil menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Kami menghormati proses demokrasi. Hasil resmi dari KPU tetap menjadi acuan. Mari menjaga situasi tetap kondusif,” tambahnya.
Ketua DPD PKS Solo, Daryono, turut mengapresiasi tingginya partisipasi masyarakat dalam Pilkada tahun ini.
“Kami optimistis dengan hasil sementara yang sesuai target 60 persen. Namun, kami tetap menunggu pengumuman resmi dan mengimbau masyarakat untuk menjaga keamanan,” katanya.
Data yang masuk dalam tabulasi sementara mencapai 68,81%, dan KPU dijadwalkan segera mengumumkan hasil resmi dalam beberapa hari ke depan.
Jika tren ini berlanjut, kemenangan Respati-Astrid akan mengakhiri dominasi PDI Perjuangan di Solo sejak 2004. Sebelumnya, nama-nama besar seperti Joko Widodo, FX Hadi Rudyatmo, hingga Gibran Rakabuming Raka menjadi ikon kemenangan PDIP dalam Pilkada Solo.
Pilkada Solo 2024 pun dipandang sebagai momen penting yang membuka babak baru dalam politik kota ini. (dea)