Unimus Lengkapi Sarpras

RAPAT BERSAMA: Rektor Unimus Prof Dr Masrukhi SH MHum (kanan) didampingi jajarannya saat rapat bersama, kemarin.
RAPAT BERSAMA: Rektor Unimus Prof Dr Masrukhi SH MHum (kanan) didampingi jajarannya saat rapat bersama, kemarin.FOTO: BAGUS PANJI/JATENG POS

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Demi mendukung akselerasi perubahan metode pendidikan dan kebijakan perkembangan kampus, Unimus gencar melakukan peningkatan sarana prasarana (sarpras) pendidikan. Apalagi mahasiswa Unimus setiap tahun juga terus bertambah sehingga civitas akademika berupaya terus bergerak melengkapi fasilitasnya.

Rektor Unimus, Prof Dr Masrukhi MPd mengatakan, bicara akselerasi metode dan kebijakan akademisi, perkembangan Unimus memang bertahap. Prestasi-prestasi dari luar baik dosen dan mahasiswa juga perlahan terus naik.

“Contoh saja, akselerasi perkembangan Unimus di lingkungan universitas yang ada di Muhammadiyah se-Indonesia, kita di urutan kelima dari 173 kampus Muhamamdiyah,” jelas Prof Masrukhi, kemarin.

Sementara, lanjutnya, persoalan lain seperti internalisasi bahwa Unimus juga mendapat kepercayaan melakukan pendampingan ke sekolah-sekolah di Indonesia untuk pergi ke luar negeri.”Termasuk pendampingan ke kepala sekolah yang rencana akhir bulan ini akan Thailand Selatan dan Taiwan,” ucapnya.

Baca juga:  Walikota Motivasi Siswa SMP 17

Ditambahkan, ada lagi akselerasi untuk perkembangan di lingkungan internal bahwa Unimus juga akan dikunjungi banyak pejabat hari ini Rabu 24 Januari. Di antaranya ada peletakan batu pertama gedung serba guna (GSG), FT, FMIPA Unimus, Topping Off gedung FK Unimus, peninjauan RSGMP dan pengajian akbar. Lokasinya di lapangan futsal Unimus dan akan dihadiri Gubernur Jateng dan Walikota Semarang, serta Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah,”jelasnya.


Dikatakan, akselerasi baru lagi bahwa Unimus juga sedang mendirikan lembaga amil zakat (Lazismu) yang diperuntukkan bagi dosen dan karyawan. Mereka yang gajinya memenuhi nishaf akan dipotong untuk zakat. “Uang ini digunakan untuk membantu beasiswa mahasiswa tidak mampu,” pungkasnya. (gus/sgt)

Baca juga:  Kemendikbud akan Sebar Guru-guru Bagus Sesuai Zonasi