JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Pemerintah Kota Semarang berharap Masjid “Baitur Rasyid” Universitas Semarang (USM) diJalan Sukarno Hatta kedepannya bukan sekadar tempat peribadatan saja. Namun bentuk gedung yang model arsitekturnya menyerupai Masjid Nabawi ini bisa menjadi ikon Kota Semarang.
“Orang datang ke Masjid USM tidak sekadar beribadah, namun juga bisa foto bersama di depan masjid megah ini. Jaman generasi “Now”orang kini banyak ber-selfie didepan masjid seperti di MAJT,” tegas Walikota Semarang Hendrar Prihadi saat ikut peresmian Masjid USM, Kamis (18/1).
Menurutnya, sangat bagus dan perlu didukung sebuah kampus dekat dengan masjid besar karena juga menjadi daya tarik mahasiswa. Sehingga mahasiswa USM kelak lulus tidak sekadar nilai akademiknya bagus akan tetapi juga iman dan akhlaknya baik karena rajin ke masjid ini. “Semua jadi saksi yang ada di sini setelah diresmikan, kedepan akan semakin jaya USM,” terangnya.
Rektor USM, Andy Kridasusila SE MM mengatakan, masjid ini semula sudah ada dan belum besar seperti sekarang ini .Sejak 2001 dan selama 12 tahun masjid ini lama-lama jamaahnya tidak mencukupi. “Maka ini inisiatif dari ketua yayasan alrmahum Prof Joetata hingga akhirnya dibangun lebih besar bisa menampung 1.500 jamaah,” jelasnya.
Dia mengucapkan banyak terima kasih kepada banyak pihak khususnya para alumni yang membantu pembangunan masjid ini. “Diharapkan masjid ini juga seperti tahunsebelumnya juga bisa dimanfaatkanibadah untuk karyawan USM, mahasiswa dan masyarakat umum,” urainya. Peresmian kemarin juga dihadiri Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip Prof Dr Muladi SH dan civitas akademika. (gus/sgt)
