30 C
Semarang
Minggu, 20 April 2025

Ucapan Tito Hanya akan Rangkul NU dan Muhammadiyah Tuai Protes

JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA — Ucapan Kapolri Jenderal Polisi Muhammad Tito Karnavian di sebuah video yang menyatakan akan merangkul ormas Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah di semua lini dan menyebut organisasi lain merontokkan negara menuai protes dari sejumlah pihak.

Soal hal tersebut, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto mengatakan, Kapolri akan bertemu dengan organisasi Islam lainnya.

“Nanti akan ada pertemuan dengan organisasi-organisasi islam. Kita silaturahim,” kata Setyo di Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (30/1).

Pada pertemuan itu, kata Setyo, selain bersifat silaturahim, Polri juga akan memberikan penjelasan terkait ucapan Tito Karnavian. Ketika dikonfirmasi soal konteks ucapan Tito itu, Setyo menjelaskan, ucapan Tito itu terlontar pada 2016.

“Waktu itu kalau tidak salah ada MoU dengan NU. Saya waktu itu masih Kadiv Hukum, bahkan gambarnya viral ada gambar saya di situ, saya masih Kadiv Hukum dan di kantor PBNU kalau tidak salah,” kata Setyo.

Berikut merupakan penggalan ucapan Tito dalam video yang beredar di media sosial:

Semua Kapolda saya wajibkan untuk membangun hubungan dengan NU dan Muhammadiyah tingkat provinsi. Semua Polres wajib membuat kegiatan-kegiatan untuk memperkuat para pengurus cabang di tingkat kabupaten dan kota. Para Kapolsek wajib untuk di tingkat kecamatan bersinergi dengan NU dan Muhammadiyah, jangan dengan yang lain. Dengan yang lain itu nomor sekian, mereka bukan pendiri negara, mau merontokkan negara malah iya.(udi)



Popular

LAINNYA

Terkini