28 C
Semarang
Kamis, 19 Juni 2025

Peran Pemerintah Meningkatkan Partisipasi Sangat Penting

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Ketua DPRD Jawa Tengah Rukma Setyabudi menyebut pendidikan politik bagi masyarakat sangatlah penting.

Hal itu disampaikan saat menjadi pembicara dalam acara Prime Topic Dialog Bersama Parlement yang disiarkan MNC Radio di Rosti Cafe Semarang, Senin (16/04). Acara tersebut mengangkat tema “Stop SARA Pilgub, Jateng Berkarakter dan Berbudaya’.

“Sampai saat ini Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Jateng sebesar 27.348.878 jiwa. Dengan data sebanyak itu diharapkan tingkat partisipasi Pemilihan Gubernur bisa lebih baik. Untuk itu, sosiaslisasi dan pendidikan ditingkat politik harus diajarkan sejak dini,” ungkap Rukma.

KPU merupakan salah satu lembaga yang harus bertanggung jawab apabila tingkat kepesertaan pemilu tidak sesuai dengan target Pemilu sebesar 77,5 persen dari pemilih telah ditetapkan. Di sisi lain pemilih pemula di Jateng, laki-laki 743.192 jiwa dan perempuan 708.076 jiwa. Total jumlah pemilih pemula di Jateng 1.451.268 jiwa.

“Ini sepenuhnya tanggung jawab kita bersama selaku penyelenggara pesta demokrasi khususnya di Jawa Tengah. Tidak hanya dari Partai Politik saja, peran pemerintah juga sangat penting untuk meningkatkan minat partisipasi masyarakat pemula menjadi lebih aktif berdemokrasi,”

Dilihat dari kultur budaya di Jawa Tengah, budayawan Prie GS mengungkapkan, masyarakat di Jateng sudah terdidik memiliki rutinitas di segala kegiatan politik, karena bagaimanapun pendekatan politik harus diakomodasi. Rutinitas tersebut membuat masyarakat terbiasa, sehingga bisa saja hal ini membuat masyarakat enggan datang ke TPS untuk memilih.

“Di sini saya melihat, cara meningkatkan partisipasi masyarakat untuk memilih bisa dari berbagai media. Salah satunya sosial media, dengan adanya Instagram dan Twitter itu memang sangat membantu masyarakat untuk mengenali calon Gubernur Jateng 2018.”

Menanggapi hal tersebut Ketua KPU Jateng Joko Purnomo menjelaskan, pihaknya telah melakukan banyak sosialisasi kepada masyarakat sampai ke pelosok desa dan di sekolah-sekolah untuk bisa berpartisipasi dalam pesta demokrasi lima tahunan ini. Bagi KPU, kesuksesannya buka hanya diukur dari jujur dan adil saja, namun tingkat partisipasi masyarakat juga menentukan hasil akhir.

“Setelah menetapkan DPT, kami khususkan untuk mempermudah syarat administrasi bagi pemilih pemula yang pada 27 Juni nanti sudah dapat berpartipasi menggunakan hak pilihnya.,” tambah Joko.(ahm)



Popular

LAINNYA

Terkini