JATENGPOS.CO.ID, PATI – Komisi D DPRD Jateng menilai tahapan pengerjaan proyek peningkatan Jalan Pati-Tayu sudah berjalan dengan baik. Namun sistem drainasenya dinilai belum maksimal.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Komisi D, Jayus saat meninjau perkembangan proyek peningkatan Jalan Pati-Tayu, Jumat (7/5). Tinjauan tersebut dilakukan untuk melihat persiapan jalan menghadapi arus mudik Lebaran 2018.
“Drainasenya kurang komprehensif karena panjangnya hanya 64 meter. Air yang tergenang di jalan kurang tertangani dengan cepat. Debit airnya hanya berpindah haluan ke bawah ruas jalan,” kata politikus Partai Amanat Nasional itu yang didampingi DPU Bina Marga Provinsi Jawa Tengah, Balai Bina Marga Wilayah Pati dan kontraktor PT.Laksana.
Rencana, masih menurut Jayus, peningkatan jalan sepanjang 1 km itu berupa overlay dua lapis supaya jalan bisa lebih awet dan tidak sering tergenang air.
“Saat ini pengerjaan sudah dimulai, kami berharap sebelum lebaran sudah rampung 50% lebih agar tidak menggangu arus lalu lintas yang cukup padat,” ujarnya.
Mengenai permasalahan peninggian ruas jalan, Bambang dari DPU Bina Marga menjelaskan, pada musim penghujan sering air tergenang, dengan demikian jalan akan cepat rusak.
“Jadi penanganan pengerjaan Jalan Pati-Tayu ini menjelang lebaran sudah selesai overlay pertama dan sudah dapat dipergunakan dengan baik, mudah-mudahan tidak ada kendala dalam proses pengerjaannya,” tambahnya.(ahm)