JATENGPOS.CO.ID. UNGARAN- Bupati Semarang, Ngesti Nugraha menyebutkan bahwa perkembangan pandemi Covid-19 terjadi di Kabupaten Semarang puncaknya sudah beberapa waktu yang lalu. Tepatnya 5 Juli 2021, saat itu tercatat ada 4.399 kasus aktif. Kemudian meningkat setiap hari, terdeteksi ada 514 kasus aktif pada awal Juli 2021 kemarin.
“Awal Agustus ini, turun menjadi 1.685 kasus aktif. Atau turunya lebih kurang 61,7 persen. Adapun kasus aktif harian per kemarin, ada 130 kasus aktif,” kata Ngesti Nugraha, usai menghadiri serah terima bantuan sembako dari TNI AU di Monumen Palagan Ambarawa, kemarin.
Meskipun kasus aktifnya terpantau menurun, berharap terus berharap seluruh elemen masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). Dengan begitu, ia yakin roda perekonomian masyarakat bisa berputar kembali.
Ngesti Nugraha berharap angka Covid turun ada pelonggaran bagi Kegiatan pariwisata di daerahnya bisa segera diberikan, kendati harus dilakukan secara bertahap. Selain sudah terhenti total selama 1,5 bulan, kasus Covid-19 di Kabupaten Semarang di daerahnya juga sudah semakin melandai.
Dengan berhentinya aktivitas pariwisata, jelasnya, maka para pekerja dan pelaku usaha yang ada di berbagai tempat tujuan wisata di Kabupaten Semarang juga tidak mendapatkan penghasilan selama 1,5 bulan.
“Kami berharap ada kelonggaran sesuai kondisi atau zonasi Covid-19 daerah masing-masing agar perekonomian bisa bergerak bangkit,” jelasnya, usai penyerahan bantuan untuk pengemudi perahu wisata di Bukit Cinta, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang.
Hal tersebut menjadi situasi yang sangat sulit bagi para para pekerja dan pelaku usaha di sektor pariwisata. Karena itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang menyalurkan bantuan paket bahan kebutuhan pokok untuk membantu meringankan para pelaku UKM dan pekerja sektor pariwisata di daerahnya dalam memenuhi kebutuhan hariannya.
Di wisata Bukit Cinta, bupati membagikan bantuan paket sembako untuk sebanyak 31 pengemudi perahu wisata. Selain itu bantuan serupa untuk 44 pelaku usaha yang sama yang berasal dari obyek wisata Kampung Rawa Bejalen dan Jembatan Biru Sumurup Bawen diterimakan kepada perwakilan.
Bupati juga membagikan untuk 23 pedagang yang menempati kios di kompleks wisata Bukit Cinta juga menerima bantuan serupa. Mereka terdampak pandemi Covid-19 secara ekonomi karena obyek wisata ditutup dan tidak melayani wisatawan.
Ikut hadir dan menyerahkan paket sembako itu Ketua DPRD Jateng Bambang Kusriyanto, Ketua DPRD Kabupaten Semarang Bondan Marutohening, Wakil Bupati H Basari, Kepala Dinas Pariwisata Dewi Pramuningsih dan pejabat lainnya. (muz)
