JATENGPOS.CO.ID, BOYOLALI – Vaksinasi pelajar usia 12 tahun keatas di Boyolali telah selesai. Mereka telah mendapatkan vaksinasi COVID-19, baik dosis pertama maupun dosis kedua.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Boyolali, Darmanto, mengatakan siswa usia 12 tahun hingga 17 tahun atau pelajar SD-SMP di Boyolali telah selesai mendapatkan vaksin COVID-19, baik untuk dosis pertama maupun dosis kedua.
Untuk siswa SD yang telah berusia 12 tahun ada sekitar 3.000 anak. Sedangkan untuk pelajar SMP baik negeri maupun swasta ada 33.000. Sehingga jumlah siswa di Kabupaten Boyolali yang berusia 12 -17 tahun itu ada 36.000.
“Alhamdulillah mereka sudah mendapatkan vaksin dosis satu dan dosis dua, sehingga saya konsultasi dengan Pak Bupati, untuk jejang SMP setelah mereka vaksin dosis satu dan dosis dua sudah diizinkan untuk uji coba PTM (pembelajaran tatap muka),” ujar Darmanto kepada wartawan Senin (15/11/2021).
Sehingga seluruh SMP di Boyolali baik negeri maupun swasta di Boyolali yang berjumlah 98 sekolah, saat ini sudah masuk sekolah untuk menggelar uji coba PTM. Jumlah SMP negeri di Boyolali ada 52, sedangkan swasta da 46.
“Alhamdulillah seluruh SMP negeri dan swasta di kabupaten Boyolali, 52 SMP negeri dan 46 swasta ini semua sudah uji coba PTM. Namun untuk yang SD, karena yang berusia 12 tahun keatas itu sebagian kecil saja, tidak menjadikan tolok ukur untuk menjadikan uji coba PTM,” kata Darmanto.
Lebih lanjut Darmanto juga menyatakan, uji coba PTM di SD dan SMP di Boyolali sejauh ini berjalan dengan baik. Dengan protokol kesehatan dan kapasitas maksimal 50 persen per kelas.
“Sampai saat ini uji coba PTM di SD dan SMP berjalan dengan baik sesuai yang digariskan oleh Kemendikbud. Jadi tetap dalam protokol kesehatan, kapasitas maksimal tetap kita taati 50 persen, artinya jumlah siswa yang satu kelasnya 32 itu kita bagi dua, sehingga maksimal untuk SMP itu 16 siswa per kelas,” tandasnya.
Sedangkan terkait vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun, saat ini belum dilaksanakan di Boyolali dan masih menunggu. Pihaknya kini sedang mengumpulkan data jumlah anak atau pelajar usia 6 – 11 tahun.
“(Vaksinasi pelajar usia 6-11 tahun) Ini kita baru kumpulkan data dan sebaran mereka, sehingga nanti ketika akan dieksekusi (dilaksanakan vaksinasi) oleh Dinas Kesehatan, saya sudah siap dengan datanya. Mungkin kalau usia 6-11 tahun itu sekitar 60.000-an. Di Boyolali ada 586 SD negeri dan swasta,” terang Darmanto.
Sementara terpisah Kepala Dinas Kesehatan Boyolali, Puji Astuti, mengatakan belum ada arahan terkait vaksinasi pelajar usia 6-11 tahun. Pihaknya masih menunggu juknis pelaksanaan vaksinasi dari Kemenkes.
“Untuk vaksinasi pelajar usia 12 tahun keatas, sudah selesai semua baik dosis pertama maupun dosis kedua,” katanya. (aji)