JATENGPOS.CO.ID BIRMINGHAM – Kontroversi terkait VAR kembali mewarnai gelaran Premier League. Kali ini kritik datang dari manajer Chelsea Mauricio Pochettino. Sang manajer menyebut keputusan VAR yang membatalkan gol yang sejatinya jadi penentu kemenangan Chelsea di Aston Villa telah merusak Premier League.
Chelsea mengira mereka telah melakukan comeback yang luar biasa ketika pemain pengganti Axel Disasi mencetak gol di masa tambahan waktu babak kedua, namun gol tersebut dianulir setelah tinjauan VAR menghukum dorongan yang dilakukan Benoit Badiashile sebelum gol terjadi.
“Saya, Anda, dan semua orang di stadion yang menonton pertandingan, mereka tidak melihat adanya pelanggaran di lapangan dan kemudian VAR mengubah keputusan wasit,” ujar Pochettino dikutip dari Reuters.
“Bagi saya, itu sudah merusak Premier League dan (sepak bola) Inggris. Jika kita ingin menjadi liga terbaik di dunia, maka itu harus melindungi permainan. Keputusan (itu) merugikan diri saya sendiri, merusak tim saya, para pemain saya, para penggemar,” tambahnya.
Chelsea tertinggal 0-2 saat jeda tetapi gol dari Noni Madueke dan Conor Gallagher membuat mereka menyamakan kedudukan sebelum gol di menit-menit akhir dianulir.
Gol kemenangan Axel Disasi dianulir oleh VAR, yang membuat Pochettino marah. “Merusak diri saya sendiri, merusak tim, pemain, dan fans. Kami adalah tim muda. Performanya bagus. Saya sangat senang dengan reaksinya.”
Pochettino juga mengatakan penampilan Chelsea luar biasa melawan tim yang sangat bagus. “Kecewa tapi apa yang bisa kami lakukan? Kami harus terus maju. Saya tenang dan itu hanya untuk membantu,” lanjutnya.
“Penampilannya sangat bagus dan kami bermain sangat baik, memang benar di babak pertama kami kebobolan dengan mudah. Saya pikir itulah yang kami harapkan dan hari ini adalah kesempatan bagus melawan tim bagus. Sekarang, kami harus melangkah maju dan gol yang dianulir itu akan menjadi berita utama,” lanjut dia.
Dalam pertandingan di Villa Park, Minggu (28/04/2024) dini hari, Gol kemenangan Axel Disasi dianulir pada masa tambahan waktu, namun Chelsea bangkit dari ketertinggalan dua gol untuk merusak harapan Aston Villa menembus 4 besar.
Disasi mengira dia telah memastikan kemenangan setelah dia menyambut umpan silang Benoit Badiashile tetapi asisten video wasit (VAR) merekomendasikan tinjauan di lapangan dan wasit Craig Pawson memutuskan bahwa wasit tersebut telah menerobos bek Villa sebelum umpan silang tersebut.
Para pemain Chelsea marah dan memadati Pawson saat peluit panjang berbunyi, sementara manajer Mauricio Pochettino berdiskusi penuh semangat dengan bek Villa Ezri Konsa. (bls/riz)