JATENGPOS. CO. ID, SRAGEN – Pemasangan instalasi listrik yang asal-asalan bisa menimbulkan bahaya. Seperti kejadian yang dialami tukang yang bekerja di warung mie ayam di Desa Patihan, Kecamatan Sidoharjo. Nyawanya tidak tertolong setelah tersengat listrik.
Kejadian tersebut berlangsung di Warung mie ayam yang berada di Dukuh Winong, Desa Patihan, Kecamatan Sidoharjo pada Selasa (24/9) sekitar pukul 10.00. Terdapat 5 orang korban yang tersengat arus listrik.
Para korban yakni Fajar Budi Utomo, 38, pemilik warung mie ayam. Kemudian Agus Widodo, 42, Sunarto, 38, Rajiman, 40. Mereka masih dirawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Masaran Sragen. Kemudian satu orang meninggal dunia yakni Fahrudin Subhan, 38, warga Dukuh Winong, desa Patihan, Kecamatan Sidoharjo.
Kasi Humas Polres Sragen AKP Sigit Sudarsono mewakili Kapolres Sragen AKBP Petrus P Silalahi menjelaskan awalnya Fajar atau pemilik warung Mie ayam meminta tolong kerja bakti kepada sejumlah orang untuk memindahkan warung miliknya. Lantas pemilik warung saat membongkar warung memotong tiang warung dengan mengerinda kaki-kaki warung yang terbuat dari besi.
Setelah selesai para saksi dan korban mengangkat warung tersebut untuk digeser. Namun sudah bergeser sekitar 3 meter, tersangkut pohon jati. Kemudian mengundurkan posisi, namun karena kabel yang mengalirkan listrik ke warung. Lantaran tidak disingkirkan terlebih dahulu ketika warung diangkat, kabel yang nyangkut diwarung putus.
Kabel yang putus itu nempel dikerangka warung sehingga orang-orang yang mengangkat warung tersengat aliran listrik. Mengetahui banyak yang tersengat, salah satu saksi mencoba untuk menyingkirkan kabel aliran listrik itu dan mematikan MCB Listrik yang berada di toko bangunan di sebelahnya.
”Setelah kejadian itu, warga membawa korban ke RS. PKU Muhammadiyah Masaran setelah sesampainya di Rumah sakit korban atas nama Fahrudin tidak tertolong dan korban lain masih dirawat di RS. PKU Muhammadiyah Masaran,” terangnya.
Kepolisian menduga korban tersengat aliran listrik dari kabel yang terhubung dari toko bangunan di sampingnya. Karena saat di TKP ditemukan kabel dari warung ke toko bangunan terputus. Lantas Listrik Warung Mie Ayam berasal dari dari Toko Bangunan.
Saat ini polisi sudah mengamankan sebuah kabel ukuran 2X1 MM panjang kurang lebih 2 meter dalam keadaan robek dan masih terpasang dengan stop kontak warna putih.
”Pada saat Petugas dari Polsek Sidoharjo datang ke Rs. PKU Muhammadiyah Masaran Korban sudah dalam keadaan Meninggal Dunia dan tidak ditemukan luka atau luka bakar di sekujur badan korban. Arus listrik pada Warung Mie Ayam mengambil aliran listrik dari Toko bangunan serta Kerangka Warung terbuat dari Baja ringan,” ujarnya.
Pihaknya menjelaskan Korban dan para saksi masih mempunyai hubungan saudara. Pihak keluarga korban sudah menerima atas kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak dilakukan otopsi.
Manager ULP Sragen Ardi menyampaikan pihak PLN sudah memeriksa lokasi. Dia menyebut instalasi pelanggan yang kurang standar berdasarkan investigasi petugas di lapangan. (ars/jan)