Waduh, Telinga Para Siswa SD/MI se Kota Pekalongan Kotor

Ilustrasi.

JATENGPOS.CO.ID, PEKALONGAN – Dinkes Kota Pekalongan bekerjasama dengan RSUP Karyadi Semarang menggelar pemeriksaan telinga untuk 600 siswa SD/MI se Kota Pekalongan. Hasilnya, banyak pelajar yang telinganya penuh kotoran. Selain telinga, banyak juga pelajar yang melangalami gangguan tenggorokan. ““Kalau yang di telinga karena ada sumbatan. Bisa kotorannya mengeras atau lembek. Kalau di tenggorokan karena kemungkinan pembesaran amandel,” jelas Dokter THT asal RSUP Karyadi, Ferdi.

Banyak gangguan telinga yang menjalar ke tenggorokan, karena kotoran yang sudah penuh. “Kalau yang di telinga karena ada sumbatan. Bisa kotorannya mengeras atau lembek. Kalau di tenggorokan karena kemungkinan pembesaran amandel,” jelasnya. Sudah hal wajar jika telinga manusia memproduksi kotoran. Hanya, dalam kondisi normal, kotoran bisa keluar dengan sendirinya. Namun jika produksinya berlebih, harus dikeluarkan.

Kepala Dinas Kesehatan, Slamet Budiyanto menjelaskan, kegiatan pemeriksaan THT digelar untuk skrining kondisi telinga  siswa SD. Sebelum pemeriksaan, Dinkes melalui puskesmas sudah melakukan skrining. Hasilnya, jika ditemui ada masalah pada THT, maka dikumpulkan dan diperiksa bersama. Hasil skrining yang dilakukan puskesmas diketahui banyak masalah menumpuknya kotoran pada telinga.(nul/dik)