Wagub Taj Yasin Bersyukur Makin Banyak Santri Hapal Alquran

HAFIZAH: Wagub Taj Yasin saat menghadiri Haul KH Anas Noer Fathoni dan Haflah Khotmil Qur’an ke-24 di Pondok Pesantren Roudlotul Muta’allimin, Kamis (16/6/2022). FOTO:DOK.PEMPROV JATENG/JATENGPOS

JATENGPOS.CO.ID, KENDAL– Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen memberikan perhatian pada semakin banyaknya wisuda santri yang bergelar hafiz-hafizah 30 juz. Menurut catatannya, peningkatan tahun ini pesat, dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Saya sangat bersyukur, di Jawa Tengah, alhamdulillah berkat Anda semua Bu Nyai, para Kiai, mulai awal tahun Januari sampai bulan Juni, itu di Jateng sudah lebih dari seribu santri yang hafal Qur’an, yang sudah diwisuda 30 juz,” bebernya, saat menghadiri Haul KH Anas Noer Fathoni dan Haflah Khotmil Qur’an ke-24, di Pondok Pesantren Roudlotul Muta’allimin, Kamis (16/6/2022).

Wagub mengatakan, di awal program pemberian bisyaroh diselenggarakan, yakni pada 2019 lalu, dalam satu tahun tidak mencapai 500 santri yang diwisuda. Tetapi seiring sosialisasi yang dilakukan pemerintah, kini semakin banyak pondok pesantren yang mengetahui program bisyaroh dan memberikan sambutan positif.

Baca juga:  Suami Bekerja Swasta Dan Ibu Juminah Berjualan Mundur Dari PKH

“Artinya tahun ini lebih banyak daripada tahun-tahun sebelumnya. Saya tahun pertama hanya bisa mencatat hafiz – hafizah, jumlahnya 300 (orang), kadang 500 (orang). Baru ini yang sekarang di Jateng sudah lebih dari 1.000 hafiz/ hafizah,” tuturnya.

iklan

Gus Yasin, sapaan wagub, berharap semakin banyak santri yang bisa menghafal Alquran 30 juz, akan semakin banyak pula yang mengamalkan isinya dan memberikan berkah bagi Jawa Tengah. Dengan keberkahan ini, masyarakat maupun pemerintah akan hidup dengan aman, tenteram, makmur, subur, dipenuhi dengan kebaikan dan kebahagiaan.

“Semoga memberkahi Jateng. Memberkahi Anda dan saya, di mana Jateng membuat tentramnya Anda dan saya hidup di Jateng. Sesuai yang diperintahkan Rasulullah, karena banyak yang membaca Alquran, sehingga jadi ayem, tentrem, jadi enak. Tidak panas, tidak sumpek di Jateng. Ini karena Anda semua, akhirnya di pemerintahan juga adem, enak, senang,” tutupnya. (ul/muz)

Baca juga:  Ini Identitas 16 Korban Longsor di Magelang
iklan