Wakil Ketua DPRD Jateng Heri Pudyatmoko : Pemilih Cerdas Hasilkan Pemimpin Berkualitas

heri pudyatmoko

JATENGPOS.CO.ID,  SEMARANG – Pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2024 tinggal beberapa bulan lagi. Persiapan terus dilakukan oleh semua pihak khususnya KPU dan Bawaslu di semua tingkatan. Tidak hanya itu saja calon peserta pemilu juga sudah bersiap ikut ambil bagian dalam ajang lima tahunan ini.

Dari hasil pencocokan dan penilitan yang dilaksanakan oleh KPU Jateng tercatat ada 28,2 juta warga Jateng yang berhak mencoblos pada pemilu mendatang. Mereka sudah masuk dalam daftar pemilih tetap atau DPT yang sudah diputuskan oleh KPU.

Jumlah suara yang sangat besar ini menurut Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Heri Pudyatmoko memiliki peran yang signifikan dalam mensukseskan pelaksanakan pemilu secara nasional. Untuk itu Heri Pudyatmoko secara khusus mengajak agar 28,2 juta warga Jateng yang memilihi hak pilih agar menjadi pemilih cerdas.

iklan
Baca juga:  Papahan-Bejen Bakal Steril Bendera Parpol

“Kami berharap bisa menjadi oemilih cerdas dan ikut ambil bagian dalam proses demokrasi, berpartisipasi dalam melakukan proses pengawasan pada Pemilu 2024 hingga aktif datang ke TPS,” ujar Heri Pudyatmoko.

Dikatakan, Pemilu 2024 adalah hajat kita bersama, seluruh rakyat Indonesia. “Karena ini agenda nasional, kita harus sukseskan, caranya dengan kita harus bisa menjadi pemilih cerdas. Sebab pemilih cerdas akan menghasilkan pemimpin yang berkualitas,” ucap Heri Pudyatmoko.

Ia mengatakan, KPU Jateng telah menetapkan sebanyak 28.289.413 Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilu 2024. Jumlah ini tersebar di 117.299 TPS, 8.563 desa/kelurahan, 576 kecamatan, dan 35 kabupaten/kota di Jateng. “Angka itu sudah diputuskan oleh KPU Jateng, kita harus memberi apresiasi,” katanya.

Heri menjelaskan, Pemilu 2024 akan dilaksanakan serentak pada 14 Februari 2024. Nantinya Pemilu 2024 akan memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, dan anggota DPD RI.

Baca juga:  Pemasangan Chatra Sempurnakan Keagungan Candi Borobudur

Dengan ini, ia menegaskan bahwa pemilih memiliki dua tugas penting dalam Pemilu 2024. Pertama, yakni menjadi pemilih cerdas agar tidak tergoda dengan politik uang serta politik identitas dan isu SARA.

“Pertama untuk menjadi pemilih yang cerdas, maksudnya memilih calon legislatif, calon DPD, dan calon presiden agar memilih sesuai dengan visi dan misi bukan berdasarkan politik transaksional (money politik), politik identitas apalagi politik SARA,” ucap Heri.

Kedua, lanjut Heri, proses pelaksanaan tahapan Pemilu 2024 rawan muncul kecurangan jika tidak dilakukan pengawasan bersama-sama. Untuk itu dirinya mengajak masyarakat untuk turut mengawal pelaksanaan Pemilu 2024.

“Mari kita kawal, kita awasi tahapan pelaksanaan Pemilu 2024 agar berjalan secara berintegeritas. Jika ada indikasi kecurangan atau pelanggaran, bisa dilaporkan ke pengawas, dalam hal ini adalah Bawaslu,” ungkapnya.

Baca juga:  Wakil Ketua DPRD Jateng Minta Ras Ayam Cemani Dipertahankan

Sementara itu, Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Jateng, Henry Wahyono mengatakan, DPT pada Pemilu 2024 ada sebanyak 28.289.413 yang tersebar di 117.299 TPS, 8.563 desa/kelurahan, 576 kecamatan, dan 35 kabupaten/kota.

Jumlah tersebut ditetapkan dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap Provinsi Jawa Tengah yang digelar KPU Jateng di Harris Hotel, Kota Semarang, Selasa (27/6/2023).

Penetapan DPT dilakukan setelah melewati proses panjang. Dimulai sejak Desember 2022 lalu saat KPU Jateng menyerahkan data penduduk potensial pemilih kepada KPU RI. Hingga pada saat KPU kabupaten/kota menetapkan DPT pada 20 Juni lalu.

“Ini adalah upaya keras kami, paling tidak yang kita pacu selama 6 bulan ini. Jadi enam bulan adalah proses yang kita laksanakan untuk menyusun ini semuanya dan hasilnya seperti yang kita lihat tadi,” ungkap Henry. (sgt/anf/adv)

iklan