Wakil Ketua DPRD Jateng Optimis Era Digital Bawa Kemajuan Wonosobo

SOSIALISASI : Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Heri Pudyatmoko saat menyampaikan materi pada pertemuan Sosialisasi Non-Perda di Wonosobo, Minggu (18/9/2022).

JATENGPOS.CO.ID, WONOSOBO  – Era revolusi industri 4.0 menjadikan ekonomi kreatif sebagai salah satu isu strategis dalam persaingan global. Semua negara berlomba-lomba terjun dalam ekonomi kreatif sebagai bagian dari gerakan inovasi global.

“Perlu didalami, ekonomi kreatif sangat penting untuk saat ini sehingga mari kita bahas, analisis, dan konsepsikan. Kalau tidak, kita akan semakin tertinggal dalam perkembangan ekonomi global,” kata Heri Pudyatmoko, Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, pada pertemuan Sosialisasi Non-Perda di Wonosobo, Minggu (18/9/2022).

Mengambil tema “Konsepsi Ekonomi Kreatif Era Digitalisasi di Kabupaten Wonosobo”, menurut Heri, Selain supporting pada sumber-sumber daya alam, perlu juga mendorong generasi muda agar lebih kreatif, khusunya paska pandemi.

Baca juga:  Ratusan Orang di Solo Aksi Damai Tolak Politik Hoaks

Heri mengungkapkan, era ini sudah masuk era bonus demografi. Diperkirakan pada tahun 2045 nanti, hampir 70% penduduk Indonesia mayoritas anak-anak muda atau berusia produktif. Oleh karena itu, pemuda Wonosobo terutama, mulai dilatih dan diberikan ruang untuk berkreasi.

iklan

“Teman-teman muda ini harapan. Mainan teknologi canggih sudah moncer. Ini harus didorong terus dan diberi ruang kreasi karena era ini juga eranya informasi. Semua serba jejaring maya,” Ungkapnya.

Ia menambahkan, kalau ekonomi digital telah melahirkan budaya baru yakni cashless society. Artinya adalah masyarakat tanpa uang tunai. Diharapkan industri kreatif dapat memanfaatkan peran ekonomi digital ini dan mulai beradaptasi.

“Produk apapun bisa menjadi industri kreatif, dapat dilakukan sekreatif mungkin yang dapat menarik perhatian dan segera terdistribusikan dalam pasar global,” imbuhnya.

Baca juga:  Wakil Ketua DPRD Jateng Dukung Penguatan dan Pemberdayaan UMKM

Di pemaparan sosialisasi ini, Soleh, anggota DPRD Kabupaten Wonosobo mengajak peserta tidak hanya menganggap kegiatan ini sebagai pemaparan teori saja, namun harus bisa mendalami dan menskemakan untuk mendorong jalannya ekonomi kreatif di Wonosobo.

“Ya beginilah dinamika zaman. Kita tidak boleh stuck dan hanya menununggu. Kita harus pro aktif,” ungkapnya.

Kegiatan Sosialisasi Non Perda ini dihadiri puluhan peserta dari berbagai kalangan di Kabupaten Wonosobo, khususnya generasi muda di daerah Watumalang, Kabupaten Wonosobo.

Nina (21), salah satu peserta sekaligus mahasiswa dari kampus Unsiq Wonosobo merasa tergugah untuk bisa berperan dalam upaya mendongkrak ekonomi kreatif.

“Tertarik banget, tapi perlu bimbingan dan dukungan dari pemerintah agar kita bisa maju bersama,” terang Nina. (sgt)

Baca juga:  Heri Pudyatmoko Ingin Tradisi Dan Kearifan Lokal di Daerah Tetap Lestari
iklan