JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Lebih meningkatkan kualitas UMKM kota Surakarta, Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka kembali menggandeng pihak swasta. Kali ini bersama JNE sebagai perusahaan jasa ekspedisi jejaring nasional. Gibran menyebut pihaknya terbuka menjalin kerjasama dengan siapapun. Asal syaratnya, mampu menyediakan tempat untuk showcase produk-produk pelaku UMKM.
Gibran mengarahkan showcase untuk industri kecil menengah (IKM) mebel lebih dulu. Dirinya mengaku sudah menginstruksikan soal ini ke Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Surakarta. Menurutnya, JNE bisa ikut berkontribusi dalam penyelenggaraan showcase tersebut.
“Nanti akan ada satu tempat khusus untuk teman-teman IKM mebel. Kalau mebel kan harus ada handycraft-nya, pernak-pernik interior. Yang bagus itu seperti di Inacraft. Solo banyak yang ikut. Bagus dan laris produknya,” ungkap Gibran usai penyerahan corporate social responsibility (CSR) JNE kepada Baznas Kota Surakarta, di Harris Hotel Solo, Kamis (10/11).
Presiden Direktur JNE, M Feriadi Soeprapto merespon permintaan Gibran itu dengan antusias. Menurutnya, ide showcase produk UMKM ini adalah ide segar yang bakal dikembangkan JNE. Artinya, produk UMKM tidak hanya disimpan di dalam gudang JNE saja. Tapi juga dipamerkan ke masyarakat yang bisa menjadi customer baru.
“UMKM ini tentu membutuhkan sarana prasarana dalam menjual produknya. Mas Wali bilang kalau bisa JNE menyiapkan showcase-nya. Di mana nanti mereka bisa display produk-produk mereka di tempat-tempat yang traffic-nya banyak seperti mal dan pertokoan. Nah, ini yang ide baru. Saya ingin manajemen JNE mengarahkan program ke sana. Nanti Solo jadi kota prioritas penyelenggaraan showcase,” bebernya.
Saat ini, yang tengah dikembangkan JNE adalah Solo Fulfillment Center. Layanan ini memungkinkan pelaku UMKM tetap bisa berjualan tanpa perlu punya gudang untuk menyimpan produknya. Sebab produk bisa disimpan di gudang milik JNE. Termasuk pengelolaan dan inventarisasinya.
“Jadi mereka fokus berjualan saja. Kalau mereka dapat order, ada pembelian masuk, dalam sistem akan kami kirimkan. Harapannya, layanan ini bisa mengakselerasi UMKM supaya lebih bergairah dalam menjual produknya,” sambungnya.
Sementara itu, dalam acara penyaluran CSR, JNE memberikan santunan kepada anak yatim piatu dan dhuafa di Solo dan sekitarnya. Sebanyak seribu paket peralatan sekolah dan ibadah bagi anak-anak yatim piatu, dhuafa maupun terdampak Covid-19 binaan Baznas Kota Surakarta diserahkan kepada Ketua Baznas Kota Surakarta, Muhammad Qoyim. JNE juga memberikan santunan berupa uang tunai sebesar Rp 220 juta. Rinciannya, sejumlah Rp 100 juta untuk anak yatim dan dhuafa, serta Rp 120 juta untuk Baznas Kota Surakarta.(dea)